Lomba Paduan Suara Pelayanan Khusus Se- Sinode GMIM di Manado Resmi Dibuka Lomba Paduan Suara Pelayanan Khusus Se- Sinode GMIM di Manado Resmi Dibuka - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Lomba Paduan Suara Pelayanan Khusus Se- Sinode GMIM di Manado Resmi Dibuka

26 September 2022 | 22:39 WIB Last Updated 2022-09-26T19:46:22Z
Ketua Panitia, Penatua Irene Angouw-Pinontoaan saat memberikan sambutan di pembukaan Lomba Pelayan Khusus Se-Sinode GMIM di Sion Malalayang. Foto Ridho L Tobing/indimanado.com

MANADO, (indimanado.com) - Lomba Paduan Suara Pelayanan Khusus (Pelsus) Se-GMIM di Kota Manado resmi dibuka. Rangkaian ibadah pembukaan dilaksanakan di GMIM Sion Malalayang, Senin (26/9/2022).

Kegiatan yang diselenggaralan 26 - 28 September 2022 dalam rangka HUT ke-88 GMIM Bersinode didigelar di empat lokasi atau gereja.

Untuk Kategori Big Choir dilaksanakan di GMIM Sion Malalayang, Nafiri Malalayang dan Solagratia Tikala.

Sementara, untuk kategori Small Choir dilaksanakan di GMIM Eben Heazer Bumi Beringin tanggal 28 September mendatang.

Ketua Panitia HUT Pekabaran Injil dan Pendidikan GMIM ke-191 dan HUT GMIM Bersinode ke- 88, Penatua Irene Pinontoan mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta.

"Kiranya kegiatan ini akan memupuk rasa kebersamaan sebagai warga GMIM," kata Penatua Irene.

Ibadah Pembukaan Lomba dipimpin Pendeta DR Adolf Wenas, Wakil Ketua Bidang Misi dan Hubungan Kerjasama Sinode GMIM, diikuti dengan pengukuhan dewan juri.

Secara resmi kegiatan dibuka oleh  Gubernur Sulut, yang diwakili Kepala Biro Kesra Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Ir Fredy Kaligis MAP.


Dalam sambutan, Gubernur Olly menyambut gembira kegiatan Lomba Paduan Suara antar wilayah Se-Sinode GMIM ini.

"Saya menyambut gembira paduan suara versus yang dilaksanakan dalam rangka HUT ke-88 GMIM Bersinode tahun 2022 ini," kata Kaligis mengutip sambutan Gubernur Olly.

Untuk itu, Gubernur Olly memberikan apresiasi kepada semua pihak yang berkontribusi dalam kegiatan ini, utamanya panitia pelaksana yang telah bekerja keras mempersiapkan segala sesuatu dengan baik.

Gubernur juga mengingatkan bahwa harus dipahami bahwa paduan suara merupakan suatu puji-pujian bagi umat Kristen, dimana lewat puji-pujian ini, umat mengungkapkan isi hati, syukur, penyembahan dan permohonan kepada Tuhan Yesus.

Karena itu, Ia mengingatkan agar kiranya tim-tim paduan suara, bukan hanya melaksanakan latihan untuk mengikuti perlombaan, tapi mengimplementasikan pujian di setiap ibadah.

"Supaya lewat lomba paduan suara ini bukan semata mata untuk mencari juara, tetapi wujud iman kebersamaan kita Pelsus yang ada di Gereja Masehi Injili di Minahasa," pesannya.

Lebih dari itu, Gubernur mengajak melalui kegiatan ini diharapkan kiranya dapat meningkatkan kebersamaan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan nilai-nilai keagamaan, sekaligus dapat meningkatkan kualitas seluruh umat Kristiani yang ada di Provinsi Sulawesi Utara, utamanya generasi muda.

Kepada peserta, Gubernur Olly juga mengingatkan bahwa kegiatan seperti ini bukan untuk saling menjatuhkan, tatapi suatu kesempatan untuk meningkatkan mutu kualitas paduan suara, bahkan apabilah mampu di optimalkan dapat menjadi wahana pertukaran pengetahuan dan pengalaman antar sesama peserta yang dapat berdampak positif terhadap pencapaian prestasi.

"Untuk itu ikuti dan manfaatkanlah kegiatan ini dengan sebaik-baiknya," tutup Gubernur Olly sembari berharap kepada semua yang hadir pada kesempatan itu untuk membina keharmonisan dengan sesama, serta bersama mendukung program pemerintah di berbagai bidang, lewat doa, prestasi, demi terwujudnya visi pembangunan daerah menujuh Sulawesi Utara sejahtera, sebagai pintu gerbang Indonesia di Asia Pasifik.

Acara pembukaan Lomba Paduan Suara Pelayanan Khusus Se-GMIM diakhiri dengan sesi foto bersama.

Tampak hadir di lokasi, Walikota Manado Andrei Angouw, Kombes J. Marlin R Tawas SH MH, Kabid Propam Polda Sulut, Kaban Kesbang Pol Kota Manado, Meiske Conny Lantu SE. (Ido Tobing/alf)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close