Masih Berlaku Beli Merchandise Sulut United Minimal Rp 50 ribu, Dapat 1 Ticket Gratis Masih Berlaku Beli Merchandise Sulut United Minimal Rp 50 ribu, Dapat 1 Ticket Gratis - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Masih Berlaku Beli Merchandise Sulut United Minimal Rp 50 ribu, Dapat 1 Ticket Gratis

29 September 2022 | 20:44 WIB Last Updated 2022-09-29T12:44:35Z

MANADO, (Indimanado.com) - Sulut United kembali membuka penjualan tiket offline bagi pecinta Sepak bole di Sulawesi Utara yang ingin menyaksikan pertandingan tim tuan rumah "Hiu Utara" melawan tim "Napi Bongkar" PSBS Biak yang digelar di Stadion Klabat Sabtu (1/10). 

Syaratnya masih sama seperti yang lalu, yakni hanya dengan belanja produk Merchandise di Sulut United Store mulai dari kelipatan Rp 50,000 dan seterusnya. Terobosan ini diambil sebagai salah satu upaya menarik minat penonton untuk mendukung tim kesayangan mereka. 

"Untuk mendapatkan tiket gratis anda hanya membeli jersey atau merchandise minimal Rp 50 ribu sudah bisa mendapat satu tiket gratis khusus untuk tribun timur. Promo berlaku kelipatan,  Rp 100 ribu, secara otomatis dapat dua tiket dan kelipatan seterusnya. Seperti diketahui untuk  tribun timur yang tiket biasanya dijual Rp 35 ribu",kata Ketua Panpel Sulut United, Sonny Pangkey Kepada awak media yang dampingi Media Officer Sulut United, Vian Rondonuwu, Kamis (29/09).

Untuk struk belanjanya disimpan dan bisa ditukarkan dengan tiket pada H-1 Sulut United.

Ketua Panitia Sonny Pangkey juga mengucapkan terima kasih kepada penonton saat laga Sulut United vs Persewar berjalan aman tanpa ada insiden.

"Kami berharap kerja sama penonton agar menjadi tuan rumah yang baik. Mari torang sama-sama jaga sepakbola Sulawesi Utara.Penonton dihimbau untuk tidak membawa barang-barang tertentu, seperti minuman dalam kemasan botol, senjata tajam dan benda-benda yang bisa membahayakan. Selain itu tidak boleh melakukan aksi yang melanggar aturan PSSI dan PT LIB seperti melakukan pelemparan, menyalakan flare dan bertindak anarkis," pungkas Sonny Pangkey. (Dwi)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close