Festival Bunaken 2022, Olly-Steven Optimis Event Pariwisata Kembali Geliatkan Ekonomi Sulut Pascapandemi Festival Bunaken 2022, Olly-Steven Optimis Event Pariwisata Kembali Geliatkan Ekonomi Sulut Pascapandemi - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Festival Bunaken 2022, Olly-Steven Optimis Event Pariwisata Kembali Geliatkan Ekonomi Sulut Pascapandemi

3 November 2022 | 15:30 WIB Last Updated 2022-11-09T05:52:08Z
Bunaken Music Vaganza yang merupakan rangkaian kegiatan Festival Bunaken 2022. Istimewa

MANADO, (indimanado.com) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw terus melakukan upaya dan terobosan mengembalikan geliat perekonomian daerah pascapandemi Covid-19.

Gubernur Olly Dondikambey saat sambutan di acara Music Vaganza dalam rangkaian Festival Bunaken Tahun 2022. Istimewa

Salah satu caranya dengan membuat dan menggelar kembali event-event pariwisata baik dari provinsi dan kabupaten/kota.

Membuka Festival Bunaken 2022. Istimewa

Seperti halnya pelaksanaan Festival Bunaken tahun 2022 yang dibuka langsung Wakil Gubernur Steven Kandouw di Malalayang Beach Walk, Kota Manado, Rabu (2/11/2022).

Kandouw memberi apresiasi hadirnya tempat Malalayang Beach Walk yang kini menjadi ikon wisata baru di Manado.

Music Vaganza dalam rangkaian Festival Bunaken Tahun 2022. Istimewa

“Sebelumnya tempat ini kumuh, tapi karena ide Bapak Gubernur, usulan ke pak Presiden, waktu itu pak Presiden berkunjung ke Bunaken. Maka rasa-rasanya seperti disulap, tempat ini menjadi bagus sekali,” ungkapnya.

Wakil Gubernur Sulut Drs Steven O E Kandouw saat sambutan di Festival Bunaken 2022. Istimewa

Ia memberikan apresiasi kepada Kemenpar Ekraf, karena tahun ini menetapkan 5 (lima) event di Provinsi Sulut sebagai iven nasional, yaitu: Festival Selat Lembeh, Festival Flower di Tomohon, Festival Bunaken, Under Water Photografer dan Festival Danau Tondano.

“Salah satu kebanggaan kita di Sulawesi Utara, karena Desa Budo di Kabupaten Minut diitetapkan sebagai desa pariwisata terbaik nasional,” bebernya.

Rangkaian kegiatan Festival Bunaken 2022. Istimewa

Pembukaan Festival Bunaken 2022 turut dirangkaikan dengan Parade Kebaya Nusantara Goes to UNESCO. Parade Kebaya ini dibuka langsung Ketua TP PKK Sulut yang juga Ketua Dekranasda Sulut, Rita Tamuntuan.

Istri tercinta Gubernur Olly Dondokambey ini, menyampaikan terima kasih kepada para tamu undangan maupun peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut.

“Karena sudah menjadi kewajiban bagi kita semua sebagai bangsa Indonesia untuk mencintai, menjaga dan melestarikan budaya yang kita miliki, termasuk melestarikan kebaya sebagai salah satu kekayaan budaya Nusantara,” tukasnya.

Rangkaian kegiatan Festival Bunaken 2022. Istimewa

Pembukaan dan Parade Kebaya di Festival Bunaken 2022 turut dihadiri Forkopimda Sulut, Sekdaprov Praseno Hadi, Ketua TP-PKK Provinsi Sulut Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Sekretaris TP-PKK Provinsi Sulut Kartika Devi Kandouw-Tanos, Walikota Manado, Ketua FKUB Provinsi Sulut dan Pejabat Tinggi Pratama Pemprov Sulut.

Malam harinya, digelar acara Bunaken Music Vaganza, dihadiri Gubernur Olly Dondokambey. Acara ini menghadirkan penyanyi Krisdayanti (KD), Kenz dan Geisha untuk menghibur masyarakat Sulut.

Gubernur Olly Dondokambey bersama isteri Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan dan dr Kartika Devi Kandouw-Tanos foto bersam penyanyi Krisdayanti. Istimewa

Gubernur Olly menyatakan optimis pariwisata akan meningkatkan ekonomi. Ia menyebut indeks kebahagiaan di Provinsi Sulut yang terbaik dibanding daerah lain menjadi standar bahwa masyarakat Sulut hidup harmonis.

“Provinsi Sulut sudah sering mendapatkan penghargaan, salah satunya indeks kebahagiaannya Provinsi Sulut adalah paling baik dari semua daerah. Jadi orang Sulut hidup berbahagia, karena masyarakat mampu menjaga hidup dalam kerukunan antar umat beragama, antar suku dan semua elemen masyarakat,” ungkapnya.

Suasana di lokasi Music Vaganza dalam rangkaian Festival Bunaken Tahun 2022. Istimewa

Gubernur Olly mengajak masyarakat Sulut, khususnya Manado untuk menjaga ketenteraman dan kedamaian. “Sehingga pemerintah bersama-sama dengan seluruh masyarakat bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab,” tandasnya. (Advertorial Diskominfo Sulut)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close