Diduga Direktur Lukai Karyawan, Ratusan Massa Ratatotok Geruduk PT BLJ Diduga Direktur Lukai Karyawan, Ratusan Massa Ratatotok Geruduk PT BLJ - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Diduga Direktur Lukai Karyawan, Ratusan Massa Ratatotok Geruduk PT BLJ

10 February 2023 | 09:32 WIB Last Updated 2023-02-10T01:32:51Z
PT Bangkit Limpoga Jaya. (Foto istimewa)
PT Bangkit Limpoga Jaya. (Foto istimewa)

RATATOTOK, Indimanado.com - Diduga Direktur PT Bangkit Limpoga Jaya berinisial N melukai karyawannya sendiri bernama Marthen Wowor, menjadi perhatian Masyarakat. 

Masyarakat yang mengetahuai kejadian tersebut datang langsung menggeruduk kantor PT BLJ, Kamis (9/2/2023)

Kejadian bermula saat para karyawan dan pimpinan PT BLJ diduga sedang mengkonsumsi minuman beralkohol. Baik Marthen dan Direktur tersebut, Sama-sama memegang botol bir. 

"Saya diajak untuk tos, tapi dia pimpinan saya tiba-tiba mengangkat botol dengan keras sehingga pecah ditangan saya dan tangan saya terluka," Jelasnya. 

Menurut Marthen selama ini merasa sudah berbuat baik kepada pemimpinnya.

"Apalagi saya selama ini menjaga dan membantunya sebagai pimpinan saya tapi kenapa begini," Ungkapnya. 

Ia yang mendapati tanganya terluka lantas menghubungi Ketua Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang. 

Dalam waktu sekejab massa pun turun dan menggeruduk kantor PT BLJ sembari mencari terduga yang saat itu melarikan diri. 

Hal ini pun direspon oleh Ketua Aliansi Valdy Suak. Ia menegaskan bahwa saat ini masyarakat menolak kehadiran Direktur tersebut di Ratatotok. 

"Saya menolak keras kehadiran yang bersangkutan, bukan karna masalah dan sebagainya, karena kehadiran yang bersangkutan membuat masalah dalam kampung sejak beberapa waktu lalu, " Jelasnya. 

Ia pun mengaku menolak oprasional PT BLJ dibawa manajamen Direktur saat ini, yang diduga terjadi banyak masalah baik di internal perusahaan dan external.

"Perijinan nya akan kita pertanyakan semua, kalau masih berani nanti saya dan masyarakat yang keluarkan dari sini. Untuk dugaan pemukulan biarkan proses hukum berjalan untuk pembuktian kita masih pakai dasar praduga tak bersalah," Tegasnya  

Lebih lanjut ia mengatakan, kejadian massa mendatangi kantor BLJ sebagai bentuk persatuan masyarakat Ratatotok. 

"Ini sebagai tanda agar perusahaan jangan macam-macam kepada masyarakat. Selama ini kami masyarakat menghargai PT BLJ karena keluarga dan saudara kami kerja disitu, tapi sekarang sudah tidak ada lagi yang akan kita hargai disitu," Tutupnya. (Billy)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close