Terima UHC Award 2023, Pemkot Bitung Targetkan 100 Persen Warga Terproteksi JKN-KIS di 2024 Terima UHC Award 2023, Pemkot Bitung Targetkan 100 Persen Warga Terproteksi JKN-KIS di 2024 - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Terima UHC Award 2023, Pemkot Bitung Targetkan 100 Persen Warga Terproteksi JKN-KIS di 2024

14 March 2023 | 23:16 WIB Last Updated 2023-03-28T10:23:55Z

JAKARTA, (Indimanado.com) - Pemkot Bitung menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award Tahun 2023, sebagai bentuk apresiasi dari Pemerintah Pusat atas tercapainya 95℅ cakupan penduduk Kota Bitung yang telah mendapatkan akses finansial yang aktif terhadap pelayanan kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola BPJS - Kesehatan.

Disaksikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. (HC) K.H. Ma'ruf Amin, UHC Award ini diserahkan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin kepada Ir. Ign. Rudy Theno ST MT kepada Sekretaris Daerah Kota Bitung di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa, (14/3/2023).


Pencapaian ini adalah wujud kehadiran Pemerintah Kota Bitung dalam upaya memastikan ketersediaan jaminan kesehatan bagi masyarakat Kota Bitung.

Namun, Pemkot Bitung sepertinya tidak cukup berpuas sampai di situ saja, Pemkot Bitung bertekad untuk terus berupaya agar seluruh warga Bitung bisa menjadi peserta aktif dari BPJS Kesehatan, seperti yang diungkap Rudy Theno usai menerima penghargaan.

"Memang kami belum begitu puas, dengan data kepersertaan yang aktif 95 persen. Karena sesuai dengan target Nasional di tahun 2024 Kota Bitung harus 100 persen," akunya.


"Untuk mencapai itu pemkot Bitung akan terus mendorong jajaran perangkat daerah, hingga pemerintah kecamatan dan kelurahan agar warga Bitung bisa 100 % terdaftar kepersertaan BPJS Kesehatan," tambahnya.

Secara harfiah UHC mengartikan Jaminan Kesehatan Semesta yang dijadikan program cakupan kesehatan oleh pemerintah RI dalam Rencana Pembangunan Nasional jangka menengah tahun 2020-2024, agar setiap warga negara memiliki hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan dan memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau, sesuai dengan amanat sila ke 5 dari Pancasila dan UUD 45 pasal 28H dan pasal 34, yang diperjelas melalui UU No.39/2009.

Berdasarkan amanat tersebut, Menarik, Wakil Presiden RI, dalam bagian dari sambutannya menyampaikan secara lebih terperinci langkah strategis yang bisa menjadi catatan bagi pemerintah daerah dalam mencapai target UHC 2024, yaitu agar pemerintah daerah bisa mendaftarkan para penyandang disabilitas, lansia, dan masyarakat terlantar untuk didaftarkan di JKN.


"Saya berharap pemda turut mendorong upaya peningkatan mutu layanan kesehatan melalui penyediaan fasilitas kesehatan agar masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan. Saya minta bersinergi antara BPJS Kesehatan, Kementerian/Lembaga bersama seluruh Pemda untuk memastikan seluruh masyarakat dilindungi jaminan kesehatannya," ucap Wakil Presiden.

Senada dengan itu, Menko. PMK, Prof. Dr. Muhadjir Effendy MAP juga mengungkapkan, "UHC adalah salah satu target yang dicanangkan oleh WHO dimana harapannya untuk mencapai akses layanan kesehatan, membiayai layanan kesehatan, keadilan bagi masyarakat untuk mendapatkan kesetaraan layanan kesehatan. Program JKN adalah upaya dalam mendukung pemerintah menuntaskan masalah kemiskinan dan stunting."

Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, Kepala Dinas Kesehatan dr. Pitter Lumingkewas dan Kepala Unit BPJS Kesehatan Bitung, Frelly Mundung.
(Ido Tobing/Advetorial)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close