Apel Kendaraan Dinas, Jimmy Panelewen Ingatkan Pejabat Bertanggungjawab Jaga Aset Negara Apel Kendaraan Dinas, Jimmy Panelewen Ingatkan Pejabat Bertanggungjawab Jaga Aset Negara - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Apel Kendaraan Dinas, Jimmy Panelewen Ingatkan Pejabat Bertanggungjawab Jaga Aset Negara

8 June 2023 | 19:16 WIB Last Updated 2023-06-08T11:16:47Z
Dirut Jimmy Palenewen saat memeriksa kendaraan Operasional. (Foto istimewa)
Dirut Jimmy Palenewen saat memeriksa kendaraan Operasional. (Foto istimewa)

MANADO, Indimanado.com - RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado mengelar apel Kendaraan Dinas, di halaman parkir kantor pusat administrasi Kamis (08/06). 

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban serta akuntabilitas terhadap aset-aset milik pemerintah,RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado, melalui Bagian pengelolaan Barang Milik Negara (BMN), 

Kegiatan ini  dipimpin Direktur Utama RSUP Kandou Dr.dr Jimmy Panelewen,SpB-KBD, serta  didampingi Direktur Pelayanan Medik Keperawatan dan Penunjang, dr Yeheskiel Panjaitan,S.H, MARS, Direktur Layanan Operasional, dr Wega Sukanto,Sp.BTKV, Direktur Perencanaan Keuangan dan BMN, Dr Erwin Siagian,SSTP M.Si.

Direktur Utama Jimmy Panelewen, mengatakan kegiatan ini wajib dilaksanakan secara reguler, untuk melihat kwantitas dan kwalitas Barang Milik Negara dalam bentuk kendaraan, sehingga pimpinan bisa mengetahui bagaimana kondisi dari aset yang dimiliki Kementerian Kesehatan di RSUP Kandou.

Kegiatan ini juga mengingatkan kepada mereka yang sudah di fasilitasi oleh negara,agar dapat menjawab itu dengan menjaga dan merawat dengan baik aset ini.

"Saya berharap kepada pejabat yang memegang aset negara agar dapat bertanggung jawab dan menjaga serta merawat dengan baik, karena aset ini juga untuk menunjang kelancaran tugas pekerjaan,"tutur Panelewen.

Dirut juga mengatakan apel kendaraan ini adalah salah satu bentuk pengamanan barang milik Negara.

"Banyak aset kita harus di tata dijadikan rapi sehingga proses pemilikan Barang Milik Negara (BMN) menjadi jelas untuk mewujudkan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) yang transparan dan akuntabilitas, dan semua harus taat terhadap regulasi yang ada," pungkasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatangan surat pertanggungjawaban oleh pejabat pemegang kendaraan dinas. (Dwi)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close