Pemkot Bitung Raih Sertifikasi ISO 27001:2022 untuk Sistem Keamanan Data dan Manajemen Resiko Ancaman Siber Pemkot Bitung Raih Sertifikasi ISO 27001:2022 untuk Sistem Keamanan Data dan Manajemen Resiko Ancaman Siber - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pemkot Bitung Raih Sertifikasi ISO 27001:2022 untuk Sistem Keamanan Data dan Manajemen Resiko Ancaman Siber

26 July 2023 | 23:53 WIB Last Updated 2023-07-27T15:31:48Z
Walikota Bitung, Ir Maurits Mantiri MM didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bitung, Ir Jgn Rudy Theno ST MT saat menerima Sertifikat ISO 27001: 2022 di Ruang Sidang, lantai 4 Kantor Walikota Bitung, Rabu (26/7/2023). 

Bitung, Indimanado.com - Pemerintah Kota Bitung telah berhasil memperoleh sertifikasi ISO 27001:2022 untuk memperkuat Garda Keamanan Informasi dan Perlindungan Data dalam menghadapi potensi serangan siber. Sertifikasi ini diberikan oleh Tim Sekuriti Siber Indonesia (SSI) sebagai pengakuan atas sistem manajemen Keamanan Informasi untuk Operasional data center Kota Bitung.

Sertifikat ISO 27001: 2022 ini diterima Walikota Bitung, Ir Maurits Mantiri MM didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bitung, Ir Jgn Rudy Theno ST MT di Ruang Sidang, lantai 4 Kantor Walikota Bitung, Rabu (26/7/2023).


Penghargaan ini menjadi bukti komitmen Pemkot Bitung dalam menghadapi ancaman siber dan mengelola risiko yang terkait dengan keamanan informasi. Sebelumnya, Kepala Dinas Kominfo, Ir Theodorus Rompas ST ME, berhasil meraih hasil "LULUS" dalam Audit Sistem Manajemen Keamanan Informasi untuk Operasional Data Center Kota Bitung berdasarkan ISO 27001:2022 oleh TSI Sertiifkasi Internasional dan Tim Sekuriti Siber Indonesia pada bulan Juni (23/6) lalu.

Prestasi ini menjadikan Pemkot Bitung sebagai pemerintah daerah pertama yang mendapatkan sertifikasi ISO 27001:2022. Hal ini mendapat pengakuan khusus dari Tim SSI, yang menyatakan bahwa ini adalah pengalaman pertama mereka dalam mendampingi pemerintahan. Meskipun demikian, Tim SSI memuji Pemkot Bitung atas sistem korporasi yang terstruktur dan konsep smart city berbasis digital yang diusungnya. Dan sekarang, Dinas Kominfo Kota Bitung sudah didampingi Sekuriti Siber Indonesia yang adalah vendor jaringan dan internet.

Walikota Maurits Mantiri mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini, menjadikan slogan Kota Bitung, Kota Digital, bukan hanya sekadar omong kosong, bahkan dulu jadi bahan cemoohan banyak pihak, namun sekarang telah terbukti dalam pengelolaan teknologi digital dan manajemen pengamanan siber untuk program digitalnya. Ini juga membawah Kota Bitung tidak hanya sampai di kemajuan teknologi digital, tetapi sudah kepada manajemen pengamanan siber untuk operasional program digitalnya.


Walikota Maurits Mantiri juga menyampaikan bahwa ekosistem digital yang sudah dibangun sejak awal telah mempengaruhi cara berpikir dan bekerja para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bitung. Sehingga hingga saat ini, Bitung sebagai Kota digital sudah lebih unggul paling tidak dalam hal literasi maupun numerasi.

"Dengan sertifikasi ISO 27001: 2022, Pemerintah telah membuktikan kepada masyarakat bahwa pemerintah adalah entitas yang dapat diandalkan dalam mengelola informasi mereka dengan aman. Ini juga akan memberikan kepercayaan yang lebih besar bagi para pemangku kepentingan, termasuk masyarakat Kota Bitung," tandas Mantiri.

Walikota Mantiri menegaskan pentingnya terus berinovasi dan meningkatkan sistem serta prosedur keamanan informasi untuk selalu berada di garis depan dalam melindungi informasi penting. "Sertifikasi ISO 27001:2022 merupakan bukti nyata bahwa Pemkot Bitung adalah bagian dari pemerintahan yang kompeten dan bertanggung jawab," kata Mantiri.


Selain itu, Walikota Mantiri juga mengungkapkan bahwa Transformasi Digital Kota Bitung telah mencapai level "MANFAAT", bukan hanya pada jenis atau desain teknologi semata. Contohnya adalah adanya Kantor Virtual hingga tingkat Kecamatan yang telah mempermudah komunikasi dan koordinasi.

Acara penyerahan sertifikasi ini turut dihadiri oleh Tim Siber Security, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Kominfo beserta jajaran, Kabag Kerjasama, serta para pemangku kepentingan lainnya. (Advetorial/Ridho L Tobing)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close