Pemkot Bitung Terima Dana Insentif Fiskal 11,6 Miliar untuk Pengendalian Inflasi Terbaik Pemkot Bitung Terima Dana Insentif Fiskal 11,6 Miliar untuk Pengendalian Inflasi Terbaik - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pemkot Bitung Terima Dana Insentif Fiskal 11,6 Miliar untuk Pengendalian Inflasi Terbaik

2 August 2023 | 21:09 WIB Last Updated 2023-08-02T13:12:25Z
Sekretaris Daerah Kota Bitung, Ir Ign Rudy Theno ST MT mewakili Walikota Bitung, Ir Maurits Mantiri MM saat menerima dana insentif fiskal senilai Rp. 11.677.460.000 secara simbolis dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Istimewa

Jakarta, Indimanado.com - Pemerintah Kota Bitung berhasil menerima dana insentif fiskal senilai Rp. 11.677.460.000
sebagai pengakuan atas kinerja terbaik dalam pengendalian inflasi periode pertama tahun 2023.

Dana ini diberikan secara simbolis oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dalam sebuah acara di Jakarta, Senin (31/7/2023) dan diterima langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bitung, Ir Ign Rudy Theno ST MT mewakili Walikota Bitung, Ir Maurits Mantiri MM.


Kota Bitung menjadi penerima insentif dengan nilai tertinggi dari 6 kota penerima pada periode pertama tahun ini.

Insentif fiskal ini dinilai berdasarkan 4 indikator, termasuk upaya pengendalian inflasi pangan, laporan pengendalian inflasi, indeks pengendalian harga, dan realisasi belanja pendukung pengendalian inflasi. Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan bahwa Pemkot Bitung telah mampu  mengendalikan inflasi dengan kinerja terbaik pada periode pertama sejak bulan Januari - Maret 2023.

Menkeu Sri Mulyani menjelaskan bahwa dana ini akan digunakan untuk kegiatan yang langsung dirasakan oleh masyarakat dan mendukung kebijakan pengendalian inflasi.


“Insentif fiskal ini di gunakan untuk kegiatan yang manfaatnya diterima atau di rasakan langsung oleh masyarakat dan mendukung kebijakan pengendalian inflasi, penurunan stunting, peningkatan investasi dan penurunan kemiskinan," ujar Menkeu Sri Mulyani.

Sekretaris Daerah Kota Bitung, Ir Ign Rudy Theno ST MT, menyatakan apresiasinya atas penghargaan ini dan berjanji untuk terus bekerja lebih giat lagi demi kebaikan masyarakat. Pemkot Bitung telah melakukan berbagai inovasi, seperti membagikan daging, sayur, dan bibit tanaman kepada warga sebagai bagian dari program pengendalian inflasi. Kerja kolaboratif dan sinergi lintas sektor menjadi bukti komitmen Pemkot Bitung untuk terus mengendalikan inflasi di wilayahnya.

“Terima kasih sebesar besarnya kepada Menteri Dalan Negeri RI serta Menteri Keuangan RI yang sudah memberikan insentif fiskal kinerja tahun berjalan untuk kategori kinerja dalam rangka pengendalian inflasi daerah periode I tahun 2023. Ini merupakan motivasi buat Pemerintah Kota Bitung dan bisa berkesinambungan dan ini menjadi trigger bagi kami Pemerintah Daerah untuk bekerja lebih giat lagi, dengan tag line Pemkot Bitung yaitu 'Bekerja dengan cinta jauhi kebencian", bisa mengakselerasi sehingga pemerintah bisa memberikan yang terbaik buat masyarakat," terang Rudy Theno.


"Pemerintah kota Bitung dalam hal ini TPID Kota Bitung dalam pengendalian inflasi yaitu: pemberian bantuan  masyarakat miskin, lansia, UMKM, nelayan, bantuan bibit tanaman dan ayam petelur dan pasar murah yg diselenggarakan di 8 Kecamatan di Kota Bitung. Selain itu yg menjadi satu unsur penilaian penting yaitu pelaporan yang disajikan ke kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan tepat waktu," tambah Rudy Theno.

Rudy Theno yang didampingi Kabag Ekonomi Pemkot Bitung juga menambahkan jika Kota Bitung menjadi terbaik adalah karena Inovasi dari Walikota Bitung yang memberikan ide-ide pemanfaatan dana inflasi daerah untuk Masyarakat.

“Ini adalah ide dari Walikota Bitung sehingga Pemkot Bitung menjadi terbaik,” katanya.

Dikatakannya lebih jauh, kalau Bitung lah satu-satu daerah yang membagikan Daging, sampai Sayur, pupuk kepada  warga Kota Bitung.


”Mungkin ini satu-satunya di dunia, Pemerintah membagikan seluruh masyarakatnya makanan dalam bentuk daging yang dilakukan oleh pihak rohaniawan,” jelasnya.

Sekdapun merincikan jika untuk dana inflasi daerah ini pemkot Bitung telah membagikan Bibit Cabe kepada warganya sebanyak 45.211 polibag bibit, 40.900 polibag bibit tomat, 9.900 polibag bibit daun bawang, 10.341 polibag bibit sayur yang 341nya untuk keluarga rawan inflasi, 40.150 kg daging babi untuk yang beragama Kristen dan 8000 kg Daging Sapi untuk yang beragama Islam.

Kerja "malendong" (kolaboratif) serta sinergitas lintas sektor (stakeholder) di Kota Bitung, mulai dariLegislatif, Forkopimda, OPD serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menjadi bukti dari komitmen Pemkot Bitung untuk terus mengendalikan inflasi secara berkelanjutan di Kota Bitung. (Advetorial/Ridho L Tobing)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close