Kapolda Sulut: Keselamatan Berlalulintas Menjadi Fokus Utama Operasi Zebra Samrat 2023 Kapolda Sulut: Keselamatan Berlalulintas Menjadi Fokus Utama Operasi Zebra Samrat 2023 - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kapolda Sulut: Keselamatan Berlalulintas Menjadi Fokus Utama Operasi Zebra Samrat 2023

5 September 2023 | 05:23 WIB Last Updated 2023-09-04T21:23:48Z
Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto saat diwawancara awak media usai Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Samrat 2023 Senin 4 September dikawasan Megamas Manado. (Foto: Indimanado.com/Dwi)
Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto saat diwawancara awak media usai Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Samrat 2023 Senin 4 September dikawasan Megamas Manado. (Foto: Indimanado.com/Dwi)

MANADO, Indimanado.com - Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Polda Sulut)  kembali mengelar Operasi Zebra Samrat  2023 yang dibuka Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Setyo Budiyanto di kawasan Megamas Manado di mulai Senin 4 September 2023  hingga 17 September 2023 mendatang selama 14 hari.

 Adapun Operasi Zebra tahun ini mengangkat tema ‘Kamseltibcarlantas yang Kondusif Menuju Pemilu Damai 2024’

Menurut Kapolda Irjen Setyo Budiyanto tema yang diusung adalah persiapan jelang Pemilu Damai 2024, yakni memberikan pelayanan prima kepada masyarakat maka ada 5 poin yang di tekankan untuk di pedomani dan di laksanakan.

"Operasi tersebut dalam rangka menjaga dan memelihara kondusifitas kamtibmas menjelang Pemilu Tahun 2024. Operasi Zebra Samrat 2023 bertujuan untuk mengurangi angka pelanggaran lalu lintas di jalan. Selain itu melakukan penggelaran kekuatan secara tepat pada setiap titik rawan macet, rawan kecelakaan lalu lintas serta kriminalitas, melalui koordinasi dan kerjasama yang efektif dengan instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat,” ungkapnya.

Kapolda Menambahkan Pelanggaran lalu lintas seperti Pengguna kendaraan roda dua harus menggunakan helm standar SNI, 

"Tidak diperbolehkan berboncengan lebih dari satu orang, Menghindari pelanggaran jalur. Tidak mengizinkan pengemudi di bawah umur untuk mengemudikan kendaraan, Tidak boleh menggunakan knalpot bronk (knalpot bising) dan Pengemudi kendaraan roda empat harus menggunakan sabuk pengaman ,” jelas Kapolda.

Kapolda juga menghimbau agar pengendara dapat mengurangi pelanggaran, operasi ini juga bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas dapat menyebabkan kerugian material dan korban jiwa, dan operasi ini berusaha mencegahnya.

“Keselamatan berlalu lintas menjadi fokus utama operasi ini. Upaya seperti penegakan hukum yang edukatif dan persuasif, serta teguran yang simpatik, dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas,” pungkasnya. (Dwi)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close