Polimdo Manado gelar Seminar Produk Terapan dan Hasil Penelitian Polimdo Manado gelar Seminar Produk Terapan dan Hasil Penelitian - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Polimdo Manado gelar Seminar Produk Terapan dan Hasil Penelitian

10 December 2023 | 13:26 WIB Last Updated 2023-12-10T05:26:45Z
Wakil Direktur Akademik Dr Tineke Saroinsong SST MEng. (Foto istimewa)
Wakil Direktur Akademik Dr Tineke Saroinsong SST MEng. (Foto istimewa)

MANADO, Indimanado.com - Seminar Nasional Produk Terapan Unggulan Vokasi ke-3 dan Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat diharapkan terciptanya kolaborasi riset Politeknik Negeri Manado.

Seminar di Novotel Convention Center, Manado itu juga diharapkan menjadi ajang untuk melihat dan mendengarkan ide-ide agar bisa mendapatkan masukan demi terciptanya kolaborasi.

Hal tersebut disampaikan Wakil Direktur Akademik Dr Tineke Saroinsong SST MEng di sela-sela kegiatan seminar, Jumat (8/12/2023).

“Ini juga dapat meningkatkan tingkat kesiapterapan teknologi dari penelitian yang mungkin masih tingkat 1, 2 dan 3,” imbuhnya.

Polimdo dengan gencarnya melakukan penelitian dapat menjadi salah satu perguruan tinggi yang dapat menyelesaikan solusi di tengah masyarakat.

“Apalagi Kampus Polimdo yang berdekat dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo yang kerap menerima asap hasil pembakaran sampah,” sebut Tineke.

Polimdo, lanjut Tineke, memiliki ide untuk pemanfaatan TPA terkait menjadikan pembangkit listrik tenaga sampah. Kemudian hasil gas metana bisa diambil untuk disalurkan kepada masyarakat sekitar.

Ia menyarankan perlu dibuat sistem untuk keselamatan masyarakat. Jika gas metana salah dikelola itu berbahaya.

“Jadi butuh dilakukan penelitian dengan sentuhan teknologi agar aman dipakai demi menyelesaikan masalah sampah,” terangnya.

Lebih lanjut disampaikan Tineke bahwa Dosen-dosen Polimdo mampu menyelesaikan masalah sampah, apalagi ditunjang oleh pemerintah.

“Seperti terkait ijin kan harus dari pemerintah. Jadi harus kolaborasi juga antara akademis dan pemerintah,” pungkasnya. (Dwi)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close