Kapolda Irjen Pol Yudhiawan Berbuka Puasa Bersama Forkopimda dan Tokoh Agama Sulawesi Utara Kapolda Irjen Pol Yudhiawan Berbuka Puasa Bersama Forkopimda dan Tokoh Agama Sulawesi Utara - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kapolda Irjen Pol Yudhiawan Berbuka Puasa Bersama Forkopimda dan Tokoh Agama Sulawesi Utara

16 March 2024 | 23:04 WIB Last Updated 2024-03-18T08:08:52Z

Manado, Indimanado.com - Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Yudhiawan dan Ketua Bhayangkari Sulut Yunita Yudhiawan berbuka puasa bersama Forkopimda dan para Tokoh agama Sulawesi Utara di Wisma Barkah, Sabtu (16/3/2024).

Acara berbuka puasa bersama ini dihadiri oleh Forkopimda Sulut diantaranya Gubernur diwakili Sekprov Sulut, Pangdam XIII/Merdeka, Kajati Sulut, Danlanudsri, Kabinda, Kepala BNN Sulut, Danrem 131/Santiago, perwakilan Lantamal, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Bahagia Dachi, para tokoh agama, para PJU Polda, para Kapolres/ta jajaran, Bhayangkari dan para Kabag/Kasubid, serta penceramah Ustad Umar Maliki.

Kapolda Sulut dalam sambutannya, mengatakan acara buka puasa bersama ini bertujuan untuk meningkatkan iman dan ketaqwaaan.

"Kegiatan buka puasa bersama ini juga momentum untuk meningkatkan persaudaraan sesama Forkopimda Sulut dan instansi terkait lainnya, serta meningkatkan moril anggota dan PNS Polri menuju Polri yang Presisi," ucap Irjen Pol Yudhiawan.


Ini juga katanya sesuai dengan Commander Wish Kapolda Sulut yang pertama, yaitu meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Saya selaku Kapolda Sulawesi Utara mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa. Mari bersama kita jaga kamtibmas yang kondusif serta menjaga kerukunan antar umat beragama," pesan Kapolda.

Sementara itu, membuka ceramahnya, Ustad Umar Maliki menyampaikan apresiasi kepada Kapolda yang sudah menggelar isitghosah dengan menghadirkan Ustad Das'ad Latif beberapa waktu lalu.

Ia juga mengupas sedikit Surat Al Baqarah ayat 183 tentang perintah berpuasa di bulan Ramadhan.

"Esensi orang berpuasa itu sebenarnya ada 2, yaitu pertama soal kepekaan sosial dan kedua berpuasa itu membutuhkan sebuah kejujuran, karena yang tahu dia berpuasa hanya diri sendiri dan Tuhan. Maka berpuasa itu butuh sebuah kejujuran," ungkapnya.

Buka puasa bersama ini juga dimeriahkan dengan nyanyian qasidah oleh Tim Hadrah Polda Sulut.
(Ridho L Tobing)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close