Pantau Bahan Pangan,Kapolda Imbau Masyarakat Tidak Panik, Harga Masih Wajar Pantau Bahan Pangan,Kapolda Imbau Masyarakat Tidak Panik, Harga Masih Wajar - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pantau Bahan Pangan,Kapolda Imbau Masyarakat Tidak Panik, Harga Masih Wajar

6 April 2024 | 18:56 WIB Last Updated 2024-04-06T10:56:53Z
Forkopimda melakukan kunjungan ke Pasar Bersehati Manado dengan tujuan melihat langsung perkembangan harga jelang Hari Raya Idul Fitri. (Foto istimewa)
Forkopimda melakukan kunjungan ke Pasar Bersehati Manado dengan tujuan melihat langsung perkembangan harga jelang Hari Raya Idul Fitri. (Foto istimewa)

MANADO, Indimanado.com - Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan bersama Wagub Steven Kandou dan Pangdam XIII/Merdeka serta segenap Forkopimda Sulut lainnya, melakukan pemantuan ketersediaan dan harga bahan pokok pangan di Pasar Bersehati Manado, Sabtu (6/4/2024).

Kunjungan dilakukan di pagi hari, di sela-sela kesibukan pedagang dan para pengunjung pasar melakukan transaksi jual beli.

"Hari ini Forkopimda Sulut melakukan kunjungan ke Pasar Bersehati Manado dengan tujuan melihat langsung perkembangan harga jelang Hari Raya Idul Fitri," kata Wagub Kandou.

Menurutnya, biasanya menjelang hari raya, terjadi kenaikan harga sembako. "Alhamdulillah untuk harga kali ini tidak terlalu naik, masih wajar dan suplai barangnya juga ada," lanjutnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Bulog yang sudah mendukung ketersediaan bahan pangan yang ada.

"Paling tidak kondisi di Pasar Bersehati ini juga menggambarkan kondisi pasar-pasar lainnya yang ada di Sulawesi Utara. Pemda bersama TNI-Polri akan mengawal ketersediaan sembako masyarakat Sulawesi Utara dalam rangka menyambut Idul Fitri," tutupnya.

Sementara itu Kapolda mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik sehingga melakukan penimbunan bahan pangan.

"Tidak usah panik, harga memang agak naik sedikit. Kepada para pedagang dan distributor agar jangan menimbun atau menahan bahan, yang bisa mengakibatkan kekacauan dalam masyarakat," pungkasnya. (Dwi)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close