Komisioner Anggota KPU Sulawesi Utara (Sulut), Lanny Ointu. |
Hal ini disampaikan Lanny Ointu saat melakukan sosialisasi tahapan Pilkada dihadapan ratusan mahasiswa sebagai calon pemilih pemuda dan pemula dari 41 perwakilan Universitas Swasta se-Sulawesi Utara yang difasilitasi oleh Rumah Kebangsaan Duta Sulut Aman bersama Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APB-PTSI) Wilayah Sulut, yang digelar di Auditorium BPKP Sulut di Desa Pineleng, Kabupaten Minahasa, Minggu (29/9/2024).
"Jumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara) kita di seluruh Sulawesi Utara ini ada 4.401 TPS. Kami akan merekrut petugas-petugas KPPS. Ini adalah benefit (keuntungan) kalau ada pemilu atau pilkada, kami akan membuka lapangan kerja," ucap Lanny Ointu.
Lanny mengungkapkan bahwa KPU di Sulawesi Utara akan merekrut petugas KPPS dalam jumlah besar. "Setiap TPS kami akan merekrut 7 orang penyelenggara KPPS ditambah 2 dari Linmas, jadi total, sembilan. Tujuh dikali 4.401 TPS, 30.807.
Jadi KPU Sulawesi Utara di 15 Kabupaten-Kota akan merekrut 30.807 orang. Ini sementara berjalan tahapannya," ungkap Kepala Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Provinsi Sulawesi Utara itu.
Dirinya pun mempersilahkan bagi para mahasiswa yang berminat untuk mendaftar sebagai petigas KPPS sesuai alamat KTP Elektronik mereka.
"Jadi kalau adik-adik disini, ada kegiatan tidak dua bulan kedepan? mendaftarlah sesuai dengan KTP Elektroniknya. Kalau memang kegiatan masuk kampusnya masih masih boleh, silahkan daftarkan diri adik-adik di petugas-petugas PPS di tingkat Kelurahan. Ini salah satu juga adik-adik bisa berpartisipasi dalam pilkada kedepan. Daftar diri sebagai petugas KPPS. Ini luar biasa kalau kemudian kami bisa mendorong juga kerjasama dengan Universitas-universitas," ajak Ointu.
Mengingat waktu perekrutan KPPS saat ini sedang bergulir, Lanny Ointu juga langsung mempersilahkan kepada para mahasiswa yang hadir, untuk bisa langsung mencatatkan namanya untuk bisa langsung di arahkan dan di proses ke KPU Kabupaten-Kota.
"Jangan lupa, kalau seandainya adik-adik mau bisa disampaikan, namanya bisa dimasukkan ke Pak Sek. (Sekretaris KPU Sulut, Meidy Malonda), nanti biar diarahkan ke KPU-KPU Kabupaten-Kota, Mahasiswa-mahasiswa yang sementara mendaftar sebagai petugas KPPS, dan kami nanti minta agar KPU Kabupaten-Kota untuk menerima langsung yang bersangkutan," lugas Lanny Ointu.
Dia juga mengungkapkan bahwa dalam proses pelaksanaan tugas KPPS, para adik mahasiswa terlebih dahulu akan mendapatkan bimbingan teknis (Bimtek) dari KPU. "Adik-adik nanti akan menerima Bimbingan Teknis (Bimtek) dari kami tentang proses pemungutan suara. Saya yakin dan yakin banget adik-adik masih punya integritas 100 persen," ujar Ointu.
Ungkapan optimis Lanny Ointu atas para mahasiswa yang berencana akan menjadi petugas KPPS ini bukannya tanpa alasan, hal ini mengingat kebutuhan jumlah petugas KPPS yang besar di berbagai daerah di Kabupaten-Kota Se-Sulut.
"KPU Sulawesi Utara dibeberapa di beberapa Kabupaten-Kota, susah sekali untuk mencari KPPS dilapangan. Paling banyak KPPS usianya sudah diatas rata-rata, tapi mereka punya energi tetap mendaftar KPPS," ungkap Lanny Ointu.
##$$
Dalam bagian dari sosialisasinya, hal penting lain yang disampaikan Lanny Ointu adalah memastikan semua peserta yang hadir pada sosialisasi tersebut sudah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) online.
"Pada prinsipnya, inikan perhelatan pilkada sudah sementara berjalan, tadi di awal ketika teman-teman beregister, itu sudah ada panitia yang melakukan proses pengecekan DPT online untuk memastikan adik-adik semua ini sudah terdaftar. Kalau adik-adik sudah terdaftar, mau datang ke TPS jauh lebih mudah, disitu so ada TPS-nya, informasi teknologi lebih memudahkan," terang Lanny Ointu.
.......
Hal berikutnya adalah, Lanny menginformasikan tahapan pilkada yang sudah, sementara dan akan bergulir di KPU diantaranya, penetapan DPT, Penetapan para calon Kepala daerah.
Sementara dalam himbauannya, Lanny juga berharap agar para mahasiswa dapat membantu mensosialisasikan tahapan pilkada ini kepada masyarakat.
"Adik-adik ini membantu KPU menjadi duta-duta, mensyiarkan bahwa pada tanggal 27 November akan ada perhelatan besar, Pilkada," sebut Lanny Ointu.
Hadir pada kegiatan tersebut, Pendiri Rumah Kebangsaan Duta Sulut Aman Kombes Albert Barita M Sihombing, Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABP-PTSI) Wilayah Sulut yang juga Rektor Universitas Nusantara Teddy Mauneke, Forum Kerukunan Siswa (FKUB), Forum Anak Daerah Sulawesi Utara, Resimen Mahasiswa (Menea), Paskibra, Komando Bela Negara.
(Ridho L Tobing)