Ketua KPU Sulut Kenly Poluan menyampaikan bahwa direnovasinya ruangan baru untuk Media Center ini bertujuan untuk mempermudah proses koordinasi pemberitaan dan sosialisasi kegiatan kepemiluan di Sulawesi Utara untuk jangka waktu yang panjang.
"Media Center ini kami pindahkan dari belakang Untuk kepentingan jangka panjang, termasuk ruang podcast, bisa nanti teman-teman gunakan.
Dan ini akan tetap dipakai, kalau kami selesai (masa jabatan) akan masih bisa digunakan.
Kita mensyukuri ini kita bisa fasilitasi, dengan tidak ada batas waktu. Torang manfaatkan dengan sebaik-baiknya," kata Poluan didampingi Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Provinsi Sulut Awaluddin Umbola beserta Sekretaris KPU Sulut Meidy Malonda.
Menurut Poluan, penggunaan ruangan Media Center yang baru ini akan sangat berfungsi efektif hingga berakhirnya tahapan pilkada 2024.
"Anggaran Tahapan Pemilihan sampai April tahun depan (2025). Jadi ini baru setengah jalan, masih ada 8 bulan kedepan, sampai pemutakhiran data berkelanjutan," ucap Poluan.
Oleh karena itu, dirinya berharap, para jurnalis pos liputan KPU Sulut dapat memanfaatkan sebaik-baiknya fasilitas baru yang disediakan oleh KPU Sulut tersebut, khususnya menjelang hari pemungutan suara yang tinggal beberapa hari lagi akan bergulir.
"Kita bikin, kegiatan apa yang kita manfaatkan, agar setiap hari bisa disini. Kami semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang terbaik. Mohon maaf, ternyata memfasilitasi ini, ada beberapa hal terkait teknis," ujar Poluan.
"Meresmikan secara bersama, terkait pemindahan Media Center ini. Mudah-mudahan torang bisa bekerjasama khususnya dalam waktu beberapa hari kedepan pada hari pemungutan suara," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Poluan juga berkesempatan menginformasikan terkait kegiatan KPU dalam melakukan pendistribusian logistik dan simulasi pemilihan serentak.
"Pertama--tama kami akan melakukan fasilitasi pendistribusian logistik mulai besok, yang pertama untuk 3 Kecamatan di Kabupaten Sangihe. Mudah-mudahan apa yang kami instruksi kan bisa berjalan dengan baik," jelas Poluan.
"Besok atau lusa, akan ada simulasi pemungutan dan penghitungan suara di 60 titik (Kecamatan) di Sulawesi Utara," tambah Poluan.
"Mudah-mudahan koordinasi-koordinasi bersama rekan-rekan, bisa membantu lebih menyebarkan sosialisasi tentang pemungutan suara kepada masyarakat," tutup Poluan.
Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Provinsi Sulut Awaluddin Umbola memohon maaf atas baru diresmikannya Media Center ini, mengingat jadwal kerja KPU yang padat, khususnya saat penyelenggaraan 3 kali debat publik pasangan calon.
"Saya ingin mengucapkan Terima kasih kepada teman-teman Media, setelah 3 kali kami mengadakan debat. Debat itu memang menguras banyak energi, untuk memastikan proses debat itu berjalan lancar. Mudah-mudahan kerja sama yang sudah kita lakukan dapat terus dalam sisa tahapan. Masih ada 1 tahapan pilkada yang belum dilaksanakan para Paslon yaitu, Rapat umum yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 - 23 November 2024 untuk masing-masing Paslon Gubernur dan Wakil Gubernu, rapat akbar terakhir," ucap Umbola.
"Kami akan melaksanakan rakor untuk memastikan alat peraga kampanye dibersihkan pasca berakhirnya masa kampanye 4 hari lagi. Ini banyak, kami berharap ini semua akan dikembalikan kepada kami, untuk dilakukan recycle ulang untuk mendukung KPU dalam semangat peduli lingkungan," tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris KPU Sulut Meidy Malonda menyampaikan bahwa semua proses tahapan pilkada 2024 di Sulawesi Utara berlangsung transparan berdasarkan regulasi peraturan yang sudah ditetapkan KPU, khususnya dalam hal pengelolaan anggaran.
Antusiasme para jurnalis pun terlihat jelas dengan tersedianya fasilitas Media Center ini. Setidaknya ratusan Wartawan tampak memadati ruangan yang bakal mereka tempati sebagai sarana dalam menghimpun data dan peristiwa proses tahapan pilkada tahun pemilihan 2024 di Sulawesi Utara.
(Ridho L Tobing)