PLN UP2D Suluttenggo Lakukan Langkah Antisipatif, Periksa Recloser Demi Keandalan Pasokan Listrik PLN UP2D Suluttenggo Lakukan Langkah Antisipatif, Periksa Recloser Demi Keandalan Pasokan Listrik - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

PLN UP2D Suluttenggo Lakukan Langkah Antisipatif, Periksa Recloser Demi Keandalan Pasokan Listrik

17 April 2025 | 23:18 WIB Last Updated 2025-04-17T15:18:40Z
Tim PLN UP2D Suluttenggo tengah melakukan thermovision pada Recloser Oloboju, bukan sekadar memotret suhu, tapi mengungkap titik panas tersembunyi yang bisa jadi awal gangguan sistem. Inilah cara PLN mencegah padam, bahkan sebelum kerusakan terjadi.

Manado, Indimanado.com - PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Suluttenggo kembali membuktikan komitmennya dalam menjaga keandalan pasokan listrik dengan melakukan pemeliharaan preventif pada Recloser Jalan Jepang yang berlokasi di Kota Palu dan Recloser Oloboju di Kabupaten Sigi. Kedua lokasi ini merupakan bagian dari wilayah kerja PLN UP2D Suluttenggo yang memiliki tanggungjawab terhadap pengoperasian dan pemeliharaan sistem distribusi tegangan menengah di wilayah Sulawesi Tengah.

Dalam kegiatan ini, tim gabungan melakukan serangkaian pengujian teknis seperti operating time relay, pengujian pentahanan, thermovision, hingga partial discharge. Semua proses pekerjaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kerusakan alat jauh sebelum alat itu benar-benar rusak. Karena bagi PLN, lebih baik mencegah padam daripada sibuk memulihkannya.

“Pemeliharaan preventif ini seperti medical check-up untuk peralatan listrik kami, recloser itu ibarat pintu otomatis di jalur distribusi. Kalau terlambat membuka atau malah macet, efeknya bisa padam ke pelanggan. Maka dari itu kami cek waktu respons relainya, tahanan pentanahannya, suhu komponen dengan thermovision, sampai potensi gangguan internal lewat partial discharge,” jelas Prisma Asmara Yudha, Manager PLN UP2D Suluttenggo, (16/4).

Ia menegaskan, meski dua lokasi ini secara historis tergolong stabil, namun PLN tidak mau ambil risiko. Recloser adalah garda depan yang menyelamatkan jaringan dari gangguan lebih luas, dan jika satu saja gagal bekerja optimal, dampaknya bisa merambat cepat.

Tak hanya soal teknis, kegiatan ini juga mengedepankan aspek keselamatan kerja. “Kami pastikan seluruh proses dilakukan sesuai SOP dan standar K3L yang ketat,” tambah Imsakyna, Team Leader K3L yang menjadi penanggung jawab pelaksanaan lapangan.

Menurutnya, tantangan terbesar dari kegiatan ini justru bukan pada alat, tapi pada kesadaran kolektif bahwa peralatan perlu dirawat meski belum rusak. “Kadang publik tidak melihat urgensinya. Tapi bayangkan saja, kalau tidak kami lakukan sekarang, kapan lagi? Kami tidak mau menunggu listrik padam baru bergerak,” tegasnya.

Dengan gerakan senyap tapi penuh presisi, PLN UP2D Suluttenggo berusaha membalik paradigma bahwa menjaga pasokan listrik bukan hanya soal membetulkan kerusakan, tapi juga mendeteksi dan mencegahnya sebelum ada masalah. Sebuah kerja sunyi yang mungkin tak terlihat, tapi sangat terasa manfaatnya.

Apabila ada potensi gangguan listrik disekitar tempat tinggal kita, masyarakat bisa menggunakan aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh melalui playstore dan appstore. Petugas PLN akan dengan sigap menuju ke lokasi untuk memperbaiki gangguan. Bukan hanya menu mengaduan, PLN Mobile juga dapat dijadikan sebagai aplikasi untuk membayar tagihan listrik, beli token listrik, tambah daya, dan layanan kelistrikan lainnya. (*)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close