Alasan PDIP Manado tak Jemput AARS Pulang Usai Ikut Retret di Magelang Alasan PDIP Manado tak Jemput AARS Pulang Usai Ikut Retret di Magelang - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Alasan PDIP Manado tak Jemput AARS Pulang Usai Ikut Retret di Magelang

2 March 2025 | 21:00 WIB Last Updated 2025-04-16T06:13:34Z

Foto: Walikota Manado terpilih Andrei Angouw berfoto dengan kepala daerah se-Sulut usai mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Minggu (2/2/2025).


MANADO – Kegiatan retret seluruh kepala daerah seluruh Indonesia di Akademi Militer (Akmil) Magelang, telah berakhir Minggu (2/2/2025) siang.


Walikota dan Wakil Walikota Manado, Andrei Angouw dan dr. Richard Sualang (AARS) direncanakan akan langsung kembali ke Kota Manado. 


Namun kepulangan keduanya tidak mendapat jemputan dari DPC PDI Perjuangan Kota Manado. Padahal, AARS adalah kader PDI Perjuangan.


Alasan tidak ada penjemputan Walikota dan Wakil Walikota Manado terpilih ini disampaikan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Manado, Jeffry Polii, SH. Apalagi sempat beredar dan heboh di Whatsapp Grub dan media sosial di mana kepulangan AARS akan ada arak-arakan dari simpatisan di Bandara Samratulangi Manado.


"Jadi tidak ada penjemputan oleh DPC PDI Perjuangan Kota Manado," ujar Topa, sapaan akrab Jeffry Polii.


Dia mengatakan, ada dua alasan yaitu pasangan AARS sangat menghargai dan menjunjung toleransi antar umat beragama di Kota Manado.


"Ini kan hari Minggu, tidak ada instruksi untuk melakukan konvoi di hari Minggu karena umat Kristiani sedang menjalankan ibadah di gereja," ujarnya.


Selain itu, saat ini juga umat Muslim sedang menjalankan ibadah puasa. "Jadi kita menghargai itu. Jadi sekali lagi tidak ada instruksi untuk melakukan konvoi," tandas Topa.


(***)


CLOSE ADS
CLOSE ADS
close