Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UNSRAT, Prof. Dr. Ir. Arthur Pinaria, M.P., yang mewakili Rektor UNSRAT. Dalam sambutannya, Prof. Pinaria menekankan bahwa sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas kawasan serta potensi besar dalam bidang kemaritiman.
"Indonesia memiliki tanggung jawab sekaligus peluang besar untuk memainkan peran utama dalam menjaga stabilitas kawasan dan mengembangkan potensi kemaritiman untuk kemajuan bangsa," ujarnya.
Ia berharap seluruh civitas akademika, terutama mahasiswa sebagai calon pemimpin massa depan, dapat memperdalam pemahaman tentang pentingnya geopolitik dan geomaritim sebagai fondasi dalam membangun semangat kebangsaan dan nasionalisme yang kuat.
Sebagai pembicara utama dalam kuliah umum ini, hadir Laksamana TNI (Purn.) Prof. Dr. Marsetio, S.I.P., M.M., yang juga menjabat sebagai Penasehat Khusus Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi. Dalam paparannya, Prof. Marsetio membahas dinamika geopolitik kawasan Indo-Pasifik Dalam Rangka Ikut Membangun Semangat Kebangsaan.
Kuliah umum ini menjadi ruang edukasi strategis bagi mahasiswa dan akademisi UNSRAT untuk memahami konteks global yang memengaruhi arah pembangunan nasional, sekaligus menumbuhkan semangat berkontribusi bagi bangsa di era geopolitik yang dinamis. (Ajl)