Atlet Muda Sulut Taklukkan Jawa, Jireh Graciella Waleleng Raih Medali Emas Road Race Nasional
Redaksi - Chres M
Last Updated
2025-07-01T08:16:26Z
Manado, Indimanado.com - Sulawesi Utara kembali mencatatkan prestasi gemilang di kancah olahraga nasional. Jireh Graciella Waleleng, atlet balap sepeda putri asal daerah yang dikenal sebagai Bumi Nyiur Melambai, berhasil meraih medali emas pada ajang bergengsi Indonesian Road Race National Championship 2025 atau Kejurnas Road Race yang digelar di Banyuwangi, Jawa Timur.
Jireh tampil luar biasa di nomor Individual Road Race (IRR) kategori Women Youth B, dengan mencatatkan waktu tercepat 43 menit 28 detik.
Prestasi ini semakin membanggakan karena Jireh tetap bertahan dan bersaing ketat hingga garis finish bersama para atlet dari kategori Women Youth A, meskipun ia telah memastikan medali emas sejak kilometer ke-6 dari total lintasan sejauh 17,3 kilometer.
“Jireh membuktikan bahwa pesepeda putri dari luar Pulau Jawa mampu tampil kompetitif dan meraih prestasi di tingkat nasional,” ujar Ferry Palar, Sekretaris Pengprov Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Sulawesi Utara yang juga merupakan pelatih nasional balap sepeda.
Dalam ajang Kejurnas yang berlangsung ketat ini, kontingen ISSI Sulut hanya menurunkan tiga atlet: Jireh Graciella Waleleng (Women Youth), Alpinstar Worotitjan, dan Ahmad Fajar Ghasani (keduanya dari kategori Men Under 23). Namun, minimnya jumlah peserta tak menjadi penghalang bagi Sulut untuk unjuk gigi. Total, dua medali emas berhasil diraih dari dua nomor berbeda.
Ketua ISSI Sulut, Revino Pepah, turut mengungkapkan rasa bangganya atas perjuangan para atlet. Ia menyebutkan bahwa capaian ini adalah hasil dari dedikasi, latihan keras, dan dukungan penuh dari berbagai pihak, khususnya pemerintah daerah.
“Prestasi ini adalah bentuk persembahan untuk masyarakat Sulawesi Utara, dan menjadi bukti nyata motivasi yang diberikan oleh Bapak Gubernur Sulut sebagai pembina sekaligus pengayom atlet olahraga di daerah,” ujar Pepah.
Kemenangan Jireh Graciella Waleleng bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga simbol bahwa talenta atletik dari daerah luar Jawa terus berkembang dan mampu bersaing di tingkat nasional. Prestasi ini menjadi dorongan besar bagi dunia olahraga Sulawesi Utara untuk terus melahirkan bibit-bibit unggul di masa depan.(**/vister)