BPMP Sulut Siap Berkolaborasi Dengan Pemda Dalam Rangka Perencanaan Penganggaran Di Bidang Pendidikan
Redaksi - Chres M
Last Updated
2025-07-05T06:34:12Z
SULUT, indimanado.com - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Utara sebagai Unit pelaksana teknis kementrian pendidikan dasar dan menengah (Kemdiknasmen) menggelar konsolidasi "Pendampingan Penganggaran Pemda untuk penerapan standar pelayanan minimal pendidikan" yang dilaksanakan di Luwansa Hotel Manado, 4-5 Juli 2025.
Kegiatan yang dibuka langsung DR Eko Susanto SE MSi selaku Sekretaris Direktur Jenderal Paud Dasmen melalui Daring dengan di hadiri Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sulut Febry H J Dien ST M.Inf.Tech (Man), Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut Dr Femmy J Suluh M.Si, Prof Grevo Gerung Staf Khusus Gubernur Bidang Pendidikan, Magdalena Wullur SE MM, MAO CMILT Staf Khusus Gubernur Bidang Perencanaan Pembangunan, DPRD Sulut Louis Schramm, BAPPEDA, Bapelitbang serta Dinas Pendidikan dari 15 Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara.
Kepala Balai BPMP Febry Dien mengatakan bahwa "Kegiatan konsolidasi ini merupakan kegiatan rutin Kementrian untuk menyampaikan beberapa program prioritas kepada Pemerintah daerah seperti SPMD, Revitalisasi Sekolah Digitalisasi Pendidikan, dan bagaimana melakukan perencanaan di bidang pendidikan dalam hal Penganggaran dengan tepat dan tidak tumpang tindih" Ujar Dien.
Ditambahkan Dien bahwa konsolidasi yang dilakukan saat ini dengan menghadirkan narasumber mewakili unsur-unsur terkait dalam diskusi tersebut mereka menyampaikan pandangan masing-masing untuk meningkatkan mutu kualitas pendidikan di Sulut.
Kadis Pendidikan Daerah Provinsi Sulut Dr Femmy J Suluh MSi, menyampaikan bahwa Acara ini sangat penting untuk menyatukan visi dan bersinergi memajukan pendidikan lintas kabupaten/kota dan provinsi, ujar Suluh.
Sementara itu dikutip dari newposkomanado.id Staf Khusus Gubernur Bidang Perencanaan Pembangunan Dr Magdalena Wullur SE MM, menegaskan pentingnya penggunaan data dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.
“Perencanaan berbasis data adalah fondasi dari kebijakan yang efektif. Sudah saatnya daerah membangun budaya perencanaan berbasis bukti,” Ujar Wulur.
Prof. Grevo Gerung Staf Khusus Gubernur Bidang Pendidikan mengatakan bahwa "Setiap daerah mempunyai tantangan masing-masing di bidang pendidikan. Oleh karena itu, perlu adanya pendekatan kebijakan yang disesuaikan agar hasilnya maksimal".
Dengan diadakan kegiatan ini diharapkan adanya kolaborasi yang baik antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah bagaimana mengembangkan mutu kualitas pendidikan agar dapat ditingkatkan bersama-sama terlebih khusus yang ada di Sulut. (*CM)