Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Universitas Pertahanan (Unhan) RI dan Kodam XIII/Merdeka.
Sebanyak 334 Sarjana, yang sebagian besar adalah alumni UNSRAT, kini tengah mengikuti pelatihan intensif dalam kerangka Komponen Cadangan (Komcad) dan manajerial.
Para peserta SPPI Batch 3 ini dipersiapkan untuk menjalankan peran strategis sebagai Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan mengelola program Makan Bergizi Gratis di berbagai daerah di Indonesia. Fokus utama mereka adalah memastikan ketersediaan gizi anak-anak, mengawasi distribusi makanan bergizi, memberikan edukasi gizi kepada masyarakat, serta menyusun laporan dan evaluasi pelaksanaan program.
Rektor UNSRAT menyatakan, keikutsertaan dosen UNSRAT merupakan bentuk tanggung jawab akademik dalam menyokong agenda pembangunan nasional.
"UNSRAT Support Penuh Program Pemerintah RI Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI)," ujar Rektor Prof Sompie.
Keterlibatan UNSRAT dalam program ini menandai peran aktif perguruan tinggi sebagai penggerak perubahan di tingkat akar rumput melalui pendekatan berbasis sains, teknologi, dan tanggung jawab sosial.
Dengan sinergi antara pemerintah, TNI, dan akademisi, Program SPPI diharapkan menjadi tulang punggung bagi upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan berkelanjutan di seluruh pelosok negeri. (Ajl)