BKGN 2025 di UNSRAT, Dorong Senyum Sehat Lewat Kolaborasi Kampus dan Dunia Industri BKGN 2025 di UNSRAT, Dorong Senyum Sehat Lewat Kolaborasi Kampus dan Dunia Industri - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

BKGN 2025 di UNSRAT, Dorong Senyum Sehat Lewat Kolaborasi Kampus dan Dunia Industri

20 November 2025 | 17:23 WIB Last Updated 2025-11-20T09:23:51Z
Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof. Dr. Ir. Oktovian B.A. Sompie, M.Eng., IPU., ASEAN Eng di kegiatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2025, Rabu (19/11/2025).

Manado, Indimanado.com - Universitas Sam Ratulangi secara resmi membuka rangkaian kegiatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2025, Rabu (19/11/2025), sebagai wujud kepedulian terhadap peningkatan derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan melalui Program Studi Pendidikan Dokter Gigi (PSPDG) dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) UNSRAT dengan dukungan mitra industri, PT Unilever Indonesia.

Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof. Dr. Ir. Oktovian B.A. Sompie, M.Eng., IPU., ASEAN Eng menegaskan bahwa UNSRAT berkomitmen menjadi garda terdepan dalam merealisasikan tema BKGN tahun ini, “Gigi dan Gusi Sehat, Senyum Indonesia Hebat.” Menurutnya, program ini tidak hanya bersifat seremonial, melainkan bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam menghadirkan layanan kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan.

Kegiatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2025, Rabu (19/11/2025).


Ia juga menyoroti pentingnya kemitraan strategis antara UNSRAT dan PT Unilever Indonesia sebagai contoh implementasi konkret Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mengintegrasikan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam satu gerak bersama.

Lebih jauh, Rektor menafsirkan pelaksanaan BKGN ini sebagai perwujudan nilai luhur Dr. Sam Ratulangi, Sitou Timou Tumou Tou yang bermakna manusia hidup untuk memanusiakan sesama. Semangat tersebut tercermin melalui layanan pemeriksaan dan perawatan gigi gratis yang diberikan kepada masyarakat sebagai upaya memastikan akses kesehatan yang lebih merata.

"Kita sedang menghidupkan semangat tersebut, dengan membantu sesama mendapatkan hak atas kesehatan," tutup Rektor Prof Sompie. (Ajl)
Ads Ads Ads
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close