Dalam amanatnya, Prof. Montolalu menegaskan bahwa sinergi antara dunia akademik dan lembaga negara, khususnya Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), merupakan langkah strategis untuk memperkuat integritas dan kualitas demokrasi Indonesia. Ia menekankan bahwa kolaborasi seperti ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan pemilu.
“Universitas Sam Ratulangi berkomitmen untuk terus menjadi ruang intelektual yang independen, terbuka, dan progresif dalam membahas isu-isu strategis bangsa,” ujarnya.
Rektor melalui Wakil Rektor juga menyampaikan harapan bahwa seminar nasional ini dapat melahirkan gagasan-gagasan segar, dan rekomendasi yang bermanfaat bagi penguatan sistem pemilu, peningkatan etika penyelenggara pemilu, serta konsolidasi Indonesia di masa depan.
Kegiatan ini menjadi ruang penting bagi akademisi, pemangku kebijakan, dan publik untuk memperkuat pemahaman sekaligus mendorong perbaikan berkelanjutan dalam proses demokrasi nasional. (*/Ajl)
