Lombok: Gubernur DKI Jangan Mendikotomi Indonesia Lombok: Gubernur DKI Jangan Mendikotomi Indonesia - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Lombok: Gubernur DKI Jangan Mendikotomi Indonesia

17 October 2017 | 00:44 WIB Last Updated 2020-01-27T16:07:03Z
Foto Istimewa Billy Lombok SH

indimanado.com, SULUT - Pernyataan Anies Rasyid Baswedan pada saat pelantikan gubernur, yang mengatakan "Dulu kita semua pribumi ditindas dan dikalahkan. Kini telah merdeka, kini saatnya menjadi tuan rumah di negeri sendiri," (dikutip dari detik.com) mengundang kritik keras dari politisi muda Sulawesi Utara, Billy Lombok SH.

"Pernyataan Gubernur DKI, yang seolah mendikotomi sebuah bangsa dengan istilah pribumi dan non pribumi, perlu di jelaskan lebih luas. Tidak elok rasanya pernyataan tersebut tanpa adanya penjelasan konkrit, pertanyaannya siapa itu pribumi, bila tidak konkrit jadi seolah-olah mendiskreditkan kelompok tertentu. Bangsa kita terdiri atas berbagai suku bangsa," ujar Billy Lombok.

Lombok pun mengingatkan bahwa bangsa Indonesia itu dari sabang sampai merauke. "Yang disebut pribumi itu siapa, pulau jawa kah, agama tertentu kah, atau kalau orang Manado sipit-sipit apakah dia bukan pribumi Indonesia atau gimana yang peranakan arab,? tukasnya.

Lanjut lombok lagi, negara ini tidak tuntas tuntasnya membahas hal yang tidak terlalu urgent. "Coba bahas bagaimana ke bulan, konkrit pembangunan seperti apa,? Indonesia ini bisa belajar ke Gubernur Sulawesi Utara yang merangkul semua suku, etnis, semangatnya Indonesia dong, jangan sedikit sedikit masyarakat di bakar dengan issue agama dan lain sebagainya. Sudah saatnya mengarahkan masyarakat pro job, pro economy, pro poor," pungkas Anggota DPRD Sulut ini.(alfa)

Ads Ads
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close