 |
| Foto Istimewa |
indimanado.com, SULUT - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tanggap darurat terhadap bencana Sulut.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey lewat video call kepada Plh Sekprov Jhon Palandung langsung memerintahkan agar secepatnya semua instansi bergerak, dan secepatnya mengirim data bagaimana perkembangan Sulut.
"Kalau kurang bantuan kemanusiaan langsung kabarkan Saya (Olly Dondokambey-red) dan akan secepatnya Saya suruh mengantakan bantuan pada besok pagi (hari ini-red), karena itu sekarang harus segera laporkan bagaimana situasinya," tandas Gubernur.
 |
| Foto Istimewa |
Lanjutnya, "Tenaga bantuan akan secepatnya dikirim karena itu secepatnya kabarkan dan itu secepatnya ditunggu," katanya lagi.
Rapat Koordinasi Penanganan Bencana langsung dilaksanakan dipimpin Plh Sekprov Jhon Palandung didampingi asisten III Roy Roring. Dimana terlibat pada rakoor, Kepala BPBD Sulut, Noldy Liow, Kadis Sosial Sulut, dr Grace Punuh, Kadis Kesehatan Sulut, Debie Kalalo, Karo Infrastruktur, Jemmy Ringkuangan, Plt Kadis PU, Steve Kepel, Kasat Pol PP, Edison Humiang, Plh Karo Protokol Kerjasama dan Komunikasi Publik, Ferry Sangian, Kepala Balai Sungai Jidin Watania beserta beberapa Kepala Dinas, Kepala Badan dan Kepala Biro serta pihak TNI.
Bantuan pun langsung mengalir dalam rapat tersebut. 500 makanan siap saji dari Bank Artha Graha, BPBD berupa Selimut dan tikar, Dinas Sosial berupa supermie dan Dinas Kesehatan kue-kue dan Aqua.
 |
| Foto Istimewa |
Dan atas perintah Gubernur Olly Dondokambey, bantuan langsung disalurkan ke lokasi.
Tempat yang dikunjungi diantaranya di posko-posko pengungsi Jemaat GMIM Abraham Sario, Sario Utara lingkungan 2, Taas lingkungan 6, Banjer dan Paal 4.
Sesuai data, sementara bantuan diberikan diantaranya, 5000 dos air mineral, 5000 mie instan, 200 karung beras, 15.000 makanan siap saji, serta 500 paket ikan kaleng.
(Tim/alfa jobel)
