indimanado.com, MINSEL - Respon Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Kepolisian Resor Minsel, dan Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Polda Sulut) menanggapi penolakan terhadap konser Rock N'Dut yang rencananya digelar hari ini, Sabtu (24/3/2018) di Minahasa Selatan mendapat apresiasi dari Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Minsel.
Pernyataan ini disampaikan Ketua GAMKI Minsel, Alfons Sumual setelah keluarnya surat pemberitahuan dari Polda Sulut untuk menunda pelaksanaan konser di maksud.
“Surat dari Kapolda Sulut sudah ada melalui Dit Intelkam untuk menunda pelaksanaan konser musik rock n’dut di Minsel, dengan nomor surat B/51/YAN.2.1/III/2018/Dit Intelkam," kata Sumual.
Karena itu, Sumual menyampaikan terima kasih kepada elemen GAMKI Minsel, Pemuda Lintas Gereja di Minsel, dan Ormas yang sudah berkontribusi bersama dalam menyampaikan aspirasi.
"Juga kepada Pemkab Minsel, Polres Minsel, Polda Sulut dan pihak penyelenggara yang sudah menfasilitasi, menerima aspirasi kami, serta bekerjasama dengan kami dan menunda iven nasional Rock N' Dut ini," kata Sumual sambil menghimbau agar minggu sengsara, Jumat Agung dan Paskah peringatan Kebangkitan Yesus Kristus menjadi momentum untuk terus memupuk kerukunan, persatuan dan kesatuan.
Diketahui sebelumnya, GAMKI Minsel bersama pemuda lintas gereja menyampaikan aspirasi dimana menolak kegiatan Rock N'Dut yang dilaksanakan Sabtu 24 Maret 2018. Penyampaian aspirasi ditempu dengan jalan musyawara bersama Polres dan Kesbangpol Minsel pada Kamis (22/3/2018). Dilanjutkan dengan pertemuan serupa pada Jumat (23/3/2018), yang berujung dikeluarkannya surat pemberi tahuan penundaan pelaksanaan kegiatan oleh Polda Sulut.
(alfa jobel)
