ASIAN SCIENCE CAMP 2018 Resmi Ditutup, Pemprov Sampaikan Pesan Perdamaian ASIAN SCIENCE CAMP 2018 Resmi Ditutup, Pemprov Sampaikan Pesan Perdamaian - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

ASIAN SCIENCE CAMP 2018 Resmi Ditutup, Pemprov Sampaikan Pesan Perdamaian

9 August 2018 | 15:33 WIB Last Updated 2020-01-27T16:05:30Z

Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE saat memberi arahan kepada peserta ASC (Ist)

INDIMANADO.COM, SULUT - Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Sulawesi Utara (Sulut) Drs Edison Humiang menutup secara resmi seluruh kegiatan Asian Science Camp (ASC) 2018, di Hotel Sutan Raja Minahasa Utara, Rabu (8/8/2018) malam.

Saat menutup kegiatan tingkat asia tersebut, Humiang mengingatkan kembali pentingnya menjaga perdamaian.

"Mari kita senantiasa menjunjung tinggi kerukunan dan perdamaian, semangat saling menjaga dan saling menghormati serta tetap berpandangan bahwa keberagaman atau perbedaan yang ada adalah karunia dan warna yang indah yang dianugerahkan oleh Tuhan kepada kita," katanya.

Menurutnya, keberagaman dan perbedaan lah yang mampu memperkuat rasa persaudaraan seluruh peserta Asian Science Camp (ASC).

"Kita harus perkuat nilai-nilai persaudaraan, solidaritas, cinta kasih, cinta lingkungan, cinta kepada masa depan, dan terutama cinta kepada Tuhan," paparnya.

Karena itu, Dia berharap citra kehidupan rukun Sulawesi Utara memberi dampak kepada seluruh peserta Asian Science Camp (ASC) sehingga ketika kembali ke negara masing-masing memberi dampak yang baik.

"Kiranya pengetahuan dan pengalaman, bahkan makna kebersamaan dan persaudaraan yang telah diperoleh dari pertemuan ini akan bermanfaat di tempat melanjutkan pembangunan daerah dan bangsa dalam berbagai dimensi kehidupan nantinya," ujarnya.

Lebih jauh Dia menyebutkan, generasi muda harus memiliki kualitas intelektual yang unggul, serta memiliki kepribadian, sikap dan perilaku yang layak diteladani.

"Berjuta harapan di pundak anak muda untuk memberikan kontribusi positif bagi kehidupan yang lebih baik," pesannya.

Acara penutupan ini dihadiri oleh Direktur
Surya Institute Prof Yohanes Surya, Kadis Pendidikan Provinsi Sulut, dr Grace Punuh.

Sebelumnya, Kegiatan yang diikuti 24 negara ini dibuka langsung Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

(hm/alfa jobel)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close