INDIMANADO.COM,
SULUT - Memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun
2019, pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan upacara bersama di lapangan
Kantor Gubenrun Sulut, Selasa (26/2) pagi.
Wakil
Gubernur Sulawesi Utara, Drs Steven OE Kandouw bertindak sebagai pembina apel.
Dalam arahannya,
Wagub membacakan sambutan dari Menteri Ketenagakerjaan RI, M. Hanif Dhakiri
dihadapan peserta apel. Beberapa point penting juga menjadi sorotan dalam
penyampaian menteri, diantaranya 58,76% angkatan kerja Indonesia merupakan
tamatan SMP. Hal tersebut menurutnya akan berdampak pada kesadaran pentingnya
prilaku selamat bekerja.
Berikutnya
juga tentang data dari BPJS Ketenagakerjaan yang mencatat sepanjang tahun 2018
terdapat 157.313 kasus kecelakaan kerja. Atas hal tersebut pemerintah mengajak
kepada semua stakeholder untuk terus meningkatkan kesadaran pentingnya K3 serta
pengawasan.
Masih
ditempat yang sama, usai apel, Wagub mengingatkan kembali akan kasus-kasus
kecelakaan yang sering terjadi. Menyampaikan pesan Gubernur Olly Dondokambey,
Wagub mengatakan bahwa kita harus zero accident.
"Yang
terpenting kesadaran perusahaan, kesadaran individu dan kesadaran masyarakat.
Itu semua merupakan regulasi-regulasi yang sudah ada di Dinas Ketenagakerja.
Itu harus dipatuhi dengan baik," tegas Wagub.
Lanjutnya
pula bahwa saat ini banyak investasi dan banyak stakeholder di daerah ini melibatkan
banyak tenaga kerja dan juga beresiko seperti ditambang-tambang serta jasa
konstruksi agar tetap siaga.
Sementara,
Kadisnaker Ir Erni B. Tumundo MSi mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk
mengingatkan kembali kepada stakeholder terutama para pelaku-pelaku usaha untuk
memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja baik tenaga kerja maupun
lingkungan kerjanya.
Hadir pula
pada kegiatan tersebut para pelaku-pelaku usaha ketenagakerjaan serta para
pejabat Pemprov Sulut.
(*/alfa
jobel)