INDIMANADO.COM,
SULUT – Badan Kerja Sama (BKS) Dekan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri
(PTN) se Indonesia menggelar Rapat Nasional di Sulawesi Utara (Sulut).
Rapat
Nasional yang digelar tiga hari, 15-17 Maret di Hotel Mecure Manado ini membahas
Revitalisasi Kurikulum Pendidikan Tinggi Hukum Menuju Revolusi Industri 4.0 dan
Penguatan Jaringan Kerjasama Luar Negeri.
Dekan Fakuktas
Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Dr Flora Kalalo SH MH menyampaikan
apresiasi dan kebanggaannya bisa menjadi tuan rumah penyelenggaran kegiatan tersebut.
Dia berharap
lewat forum ini bisa menjawab isu-isu strategis nasional, menyikapi isu-isu
yang berkembang di masyarakat, utamanya, bagaimana mempersiapkan lulusan
Fakultas Hukum yang berkualitas seiring era revolusi industri 4.0.
“Teknologi
dan kemajuan masyarakat mengalami perkembangan yang demikian pesat khususnya
memasuki era revolusi industri 4.0. Kami berharap melalui forum ini akan
mendapatkan masukan dan pokok-pokok pikiran dari para narasumber untuk
mempresentasikannya, sehingga menghasilkan peningkatan mutu dan kualitas kurikulum
pendidikan,” tandasnya.
Sementara, Ketua
BKS Dekan Fakultas Hukum Negeri se Indonesia, Prof Dr Farida Patittingi SH MHum
mengatakan bahwa forum rapat nasional memberikan perhatian khusus pada
perkembangan isu-isu strategis berkaitan dengan kemajuan teknologi yang secara
langsung mempengaruhi keberadaan hukum di Indonesia, berikut metode pendidikan
hukumnya.
“Apa yang
harus dipersiapkan oleh lembaga pendidikan hukum untuk memberikan atau
mempersiapkan lulusan memasuki era revolusi industri 4.0. ? Bagaimana
meng-create kurikulum sebagai respon perkembangan masyarakat? Apa yang menjadi
rekomendasi, serta apa yang akan kita bahas, berikut bagaimana mempersiapkan
masyarakat, terlebih lulusan perguruan tinggi hukum ketika memasuki dunia
kerja?” tandasnya.
Dia pun
menambakan, saat ini ada 3 jenis program
studi S, yakni hukum, hukum bisnis dan hukum syariah. Sedangkan level S2 ada 10
program studi.
“Tujuan kita
ada di tempat ini untuk saling memperkuat PT di Indonesia. Kiranya para dekan
dapat membahas kurikulum untuk penguatan kualitas pendidikan,” kata Prof Patittingi.
Hadir juga Wakil
Rektor Bidang Akademik Unsrat Prof Dr Ir
Grevo Gerung MSc, Kejaksaan agung, Direktur Kementerian Riset
Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
(**)