INDIMANADO.COM,
SULUT - Meski berada di perantauan, mahasiswa asal Provinsi Maluku Utara,
menyatakan siap menyukseskan Pemilu 2019. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Forum
Komunikasi Mahasiswa Maluku Utara (FKMMU) Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut),
Suryadi A. Maradjabesy di Tondano, Kamis (28/2/2019).
“Tidak ada
alasan untuk tidak menyukseskan Pemilu, apalagi kita sebagai mahasiswa, kaum
akademisi yang tentunya harus berada di barisan terdepan untuk menyukseskan
pesta demokrasi 5 tahunan ini,” ujar Suryadi.
Dia
mengatakan, ada sekitar 6000-an mahasiswa asal Maluku Utara di Minahasa yang
kuliah di Universitas Negeri Manado. Mereka ini juga yang nantinya berperan
besar menjadi pelopor pemilih yang cerdas, tidak apatis, dan tepat dalam
menentukan pilihan.
Sebagai
bagian dari masyarakat Indonesia yang mengenyam pendidikan tinggi, mahasiswa
lanjutnya, harus menjadi pelopor pemilih yang cerdas agar pemerintahan yang
terbentuk untuk lima tahun ke depan benar-benar mewakili dan memperjuangkan
aspirasi bangsa.
"Bahkan
peran mahasiswa bukan hanya dalam pemilu saja, tetapi ikut berpartisipasi dalam
program pemerintahanan lima tahun ke depan, minimal sebagai evaluator
pemerintah itu sendiri,” tegas alumni SMK Negeri 1 Tidore Kepulauan ini.
Menurutnya,
salah satu indikator terlaksananya Pemilu yang aman dan damai, adalah peran
serta aparat TNI dan Polri. Untuk itu, FKMMU dengan tegas memberi dukungan
penuh kepada dua institusi penegak hukum ini.
“Saya sudah
meminta kepada teman-teman di FKMMU agar bersinergi dengan TNI dan Polri dalam
keikutsertaan mengawal pemilu damai dan kondusif,” ujar Ketua Rayon Teknik
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Minahasa.
“Saya juga
pastikan teman-teman jika tidak pulang ke Maluku Utara, tetap akan menyalurkan
hak suaranya dimana pun berada,” pungkas mantan Sekretaris Umum Forum
Komunikasi Mahasiswa Tidore Kepulauan.
(4CH4)