INDIMANADO.COM,
SULUT – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Edwin Silangen
memberikan materi Good Governance kepada peserta Pemilihan Nyong Noni Sulut
(PNNS) tahun 2019 di Ruang F.J. Tumbelaka Kantor Gubernur, Senin (16/9/2019).
Dalam
pertemuan, nampak hadir Asisten Administrasi Umum Gammy Kawatu, Kadis
Pariwisata Daniel Mewengkang dan Kepala Biro Kesra dr. Kartika Devi
Kandouw-Tanos yang juga Ketua Panitia PNNS 2019.
Dalam
pemaparannya, Silangen menyebut sejumlah prinsip good governance seperti
partisipasi, tegaknya supremasi hukum, transparansi, berorientasi pada
konsensus, kesetaraan, efektivitas dan efisiensi proses-proses pemerintahan dan
lembaga-lembaga, akuntabilitas serta visi strategis.
“Sudah
menjadi bagian penting dan budaya kerja atau karakter birokrasi bahkan bagian
dari tradisi kehidupan bermasyarakat sehari-hari,” kata Silangen.
Menurut
Silangen, good governance ini sudah menjadi roh di setiap penyelenggaraan
pemerintahan, baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta menjadi
komponen penting dalam penyelenggaraan pemerintahan dimana saja.
Tambah dia,
good governance dapat diartikan sebagai tata pemerintahan yang baik dimana
tercipta suatu sistem yang memungkinkan terjadinya mekanisme penyelenggaraan
pemerintahan negara yang efisien dan efektif dengan menjaga sinergi yang
konstruktif diantara pemerintah, sektor swasta dan masyarakat.
Lebih
lanjut, Silangen berharap kepada seluruh calon kandidat Nyong Noni Sulut selaku
generasi muda potensial dapat tampil menjadi agen perubahan dengan bekal
kompetensi mumpuni baik dari aspek kecerdasan inteligen, emosional dan
spiritual.
“Sehingga
dapat tampil terdepan diantara para generasi muda yang lain untuk melakukan
pembaharuan-pembaharuan di masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan yang
ada,” tutup Silangen.
(*/alfa
jobel)