Pengurus Pusat Bantuan Hukum PERADI Manado Periode 2019-2022 Dilantik Pengurus Pusat Bantuan Hukum PERADI Manado Periode 2019-2022 Dilantik - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pengurus Pusat Bantuan Hukum PERADI Manado Periode 2019-2022 Dilantik

6 November 2019 | 21:38 WIB Last Updated 2020-01-26T19:35:06Z

INDIMANADO.COM, MANADO - Wakil Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI), H Bun Yani SH MH melantik kepengurusan Pusat Bantuan Hukum (PBH) PERADI Manado Periode 2019–2022. Pelantikan Novian Baeruma SH dan kawan-kawan dilaksanakan di Grand Wizz Hotel Manado, Selasa (5/11/2019) malam.

“Selamat kepada pengurus yang dilantik. Semoga tugas ini bisa kalian emban dengan baik,” ujar Bun Yani.

Usai pelantikan dilanjutkan dengan kuliah umum oleh Ketua Dewan Pembina PERADI, Prof Dr Otto Hasibuan SH MM. Kuliah umum mengangkat tema 'Advokat Dalam Perspektif Penegakan Hukum' menyebutkan PERADI berdiri pada 2003 dan telah terbukti memiliki andil dalam kemajuan Indonesia.

Pengacara kondang Indonesia ini menyampaikan advokat harus bisa melakukan tugasnya untuk melayani dengan memberikan bantuan hukum kepada masyarakat khususnya kurang mampu sehingga tugas mulia tersebut terlaksana dengan baik. 

“Tapi perlu diingatkan jangan sampai jadi advokat karena hanya ingin jadi kaya, dikelilingi wanita cantik, tapi lupa mengabdi untuk masyarakat yang lemah. Banyak advokat yang belum memahami profesi advokat yang sesungguhnya,” terangnya.

Zaman dulu, kata Otto, advokat adalah pengawal konstitusi dimana tanpa diperintah dan dibayar. Kalau ada rakyat yang dianiyaya atau ditindas maka advokat wajib melakukan pembelaan tanpa diminta sekalipun. Sebab advokat adalah pembela publik.

“Dari dulu advokat sudah melekat pada diri masing-masing bahwa membela rakyat yang ditindas. Namun sekarang ini mulai hilang karena dianggap suatu beban padahal ini adalah suatu kewajiban yang mulia membela rakyat yang ditindas dan mengawal konstitusi tanpa dibayar,” beber pengacara yang membela Jessica pada kasus Mirna.

Otto juga mengingatkan jangan sekali-kali menghianati klien atau kecewa masalah pembayaran honor yang dianggap tidak sesuai. Menurutnya, menjadi advokat harus pintar dan jujur karena advokat adalah profesi yang setara dengan jaksa, hakim, tetapi lebih indepeden sebagai mencari keadilan.

“Sebab yang dia bela adalah rakyat yang melawan penguasa atau pemerintah,” tukasnya.

Advokat juga dikatakannya harus pintar. Karena jika sebuah perkara yang dihadapi lalu kalah maka yang rugi masyarakat sebagai pihak yang dibela. Advokat tidak akan bertahan lama kalau kerja hanya cari uang dengan menghalalkan segala cara.

“Tingkatkan kinerja, jujur, serius, maka otomatis kehidupan anda akan naik. Advokat adalah salah satu profesi yang punya potensi paling terbesar untuk memastikan berjalannya hukum dengan baik,” pungkasnya.

Pengurus PBH PERADI Manado Periode 2019-2022

Dewan Penasehat

Ketua  : Piet Kangihade SH

Sekretaris  : Marwan Kawinda SH

Dewan Pengurus

Ketua  : D Novian Baeruma SH

Wakil Ketua : Yanto Manyira SH

Sekretaris          : Novembriati O Tubagus SH

Wakil Sekretaris  : Rolly Toreh SH

Bendahara         : Yulia Vera Momuat SH MHum

Bidang Pengelolaan Prabono

Koordinator  : Deddy Tulung SH MH

Anggota       : Eldy Satria Noerdin SH

                        Mardianto Bungangu SH

                        Frangky Mantiri SH MH

                       John Kolang SH

Bidang Organisasi & Pengembangan

Koordinator  : Maximus Watung SH MH

Anggota : Mansyur Budi SH

                   Roy A Pangkey SH

                   Grandnaldo Tindangen SH MH

Bidang Advokasi & Riset

Koordinator  : Agus Tamaka SH

Anggota       : Suprianto Tahumang SH

                        Vanderik Wailan SH

                        Reynold Paat SH MH

Bidang Kemitraan & Kampanye

Koordinator  : Fitalina Filia Kangihade SH MH

Anggota       : Siti Hazar SH

                        Herman Tjimeona SH

                        Astuti Buchari SH

(Asrar)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close