INDIMANADO.COM - DPRD Sulut menggelar rapat paripurna dalam rangka Penyempaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur Tahun 2019, Rabu (15/4/2020).
Mencermati kondisi pandemic Covid-19 saat ini maka mekanisme rapat paripurna dilakukan dengan memadukan secara fisik dan virtual dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran covid-19.
Rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw (AA), dihadiri pimpinan dan anggota DPRD secara fisik berjumlah 17 orang dan virtual berjumlah 28 orang.
Dalam kesempatan itu Angouw mengatakan, saat ini adalah saat yang sulit bagi semua. "Kita menghadapi wabah Covid-19 yang sedang melanda dunia termasuk daerah kita. Virus ini tidak terlihat. Kita tidak pernah akan tahu apakah kita akan terkena virus ini atau tidak.
"Jangan pernah merasa kita tidak akan terjangkit virus ini, ini adalah keadaan luar biasa, inilah saatnya perasaan kemanusiaan dan persatuan kita diuji. Kita harus bersatu menghadapi penyakit Covid-19 ini, saya mengajak kita sekalian untuk mengesampingkan kepentingan politik, kepentingan golongan, kepentingan pribadi, dan saya mengajak pimpinan dan anggota untuk mendukung upaya pemerintah dalam menghadapi wabah ini,”ajak Angouw.
Terkait LKPJ, kata Angouw, penyampaian LKPJ ini dilakukan sekali dalam setahun paling lambat 3 bulan berakhirnya masa anggaran.
“LKPJ ini dimaksud untuk memenuhi kewajiban sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang undangan.
Penyampaian LKPJ oleh kepala daerah kepada DPRD adalah salah satu wujud kongkrit antar susunan pemerintahan,” ungkap Angouw.
Sementara, Wakil Gubernur Sulut, Steven OE Kandouw yang menyampaikan LKPJ Gubernur dalam sambutannya antara lain memberikan apresiasi atas dukungan pimpinan dan anggota DPRD terhadap beragam program dan kegiatan pemerintah termasuk dalam penaganan Covid-19.
Hadir mendampingi Wagub Sulut, Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Edwin Silangen, para asisten dan Karo Pemerintahan serta perwakilan pers.
(Advetorial_ Jeferson)
