Pemprov Sulut Konsisten Tangani Covid-19 Pemprov Sulut Konsisten Tangani Covid-19 - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pemprov Sulut Konsisten Tangani Covid-19

28 May 2020 | 23:32 WIB Last Updated 2020-05-28T15:37:26Z

INDIMANADO.COM - Meski ditengah Pandemi Covid-19, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey SE barsama Wakil Gubernur Drs Steven O E Kandouw terus hadir bersama masyarakat. Dalam kesibukan mereka menjalankan roda pemerintahan, mereka tetap berkesempatan turun bersama masyarakat.

Orang nomor satu dan nomor dua Sulut ini pun bahkan turun langsung di beberapa kesempatan menyalurkan bantuan sembako ke masyarakat terdampak Covid-19.

Seperti pada pekan ini, Gubernur Olly bersama Wakil Gubernur Steven OE Kandouw dan jajaran Forkopimda Sulut, memberikan bantuan ke masyarakat di kepulauan, antara lain; Pulau Lembeh, Mantehage, Nain, Pulau Gangga, Pulau Talise, Pulau Kinabuhutan dan Pulau Bangka.



Dalam kunjungan, top eksekutif Sulut menyisir pulau-pulau tersebut, bahkan mereka menyeberangi lautan untuk menyalurkan ribuan paket. Di wilayah Nain dan Mantehage ada
2.043 paket bantuan yang disalurkan, sementara di Pulau Siladen dan Manado Tua, 1.066 paket. Total dalam lima hari, Gubernur Olly dan Wagub Kandouw telah membagikan 3.109 paket sembako bagi warga terdampak Covid-19 di lima pulau yang ada .

“Kami datang ke sini bersama Forkopimda Provinsi Sulut. Rakyat lagi harus baku tahu, baku dengar dengan pemerintah supaya dalam rangka pencegahan Covid-19 melebar ke mana-mana, torang bisa atasi bersama-sama. Pemerintah memberikan bantuan di dalam setiap kantong ada masker jadi semua keluarga dapat masker, agar supaya kalau mau bersosialisasi dengan lebih dari 5 sampai 10 orang harus tetap menggunakan masker,” kata Gubernur pada kesempatan tersebut.

Dikatakan Gubernur, masker yang dibagikan adalah masker non medis jadi boleh dicuci. “Jadi boleh pakai berkali-kali, karena penyebaran Covid-19 ini tidak lewat mana-mana, semua lewat torang pe muka sini, lewat torang pe idong, lewat torang pe mulu, lewat torang pe mata. Jadi tu muka ini torang harus hindari, abis pegang segala macam kong kuca-kuca muka deng kuca-kuca mata. Harus cuci tangan betul-betul supaya sebelum mo pegang muka tangan harus bersih terus,” sambungnya.



Gubernur menuturkan, upaya pencegahan Covid-19 harus dilakukan semua masyarakat karena obat dan vaksin Virus Corona belum dapat ditemukan hingga kini. Ia juga mengajak warga di pesisir untuk gemar berolahraga dan gemar makan ikan yang mengandung protein tinggi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

“Jalan satu-satunya ini yang boleh torang lakukan, torang harus bersama sama lawan Covid-19 ini. Karena saat ini obat antivirus Corona torang belum dapa. Yang torang baru dapa kalau torang sehat samua makanya datang kamari torang pake jet ski supaya sehat bajemur,” ungkap Gubernur.

Warga di kepulauan juga diimbau untuk menjaga jarak. “Itu paling penting pake selalu masker, biasakan harus menggunakan masker kalau keluar dari rumah. Jangan sampai nda pake masker, karena pemerintah menyiapkan masker buat semua saudara."

Gubernur Olly juga kembali menyampaikan imbauan pemerintah untuk melakukan kegiatan keagamaan dari rumah di tengah pandemi Covid-19. 



“Di tiap kegiatan keagamaan juga pemerintah sudah minta jangan beking rame-rame, beking di rumah, ibadah di rumah kalau pendeta cuma streaming dari gereja, pake toa, supaya masyarakat dari rumah mengikuti. Itu paling penting. Karena di Pulau Mantehage ini kan jauh dari virus, kalau torang samua jaga bae-bae, kalau ada orang mo datang kamari cek bae-bae depe suhu badan kong suruh dia beking bersih samua kong tanya dia darimana. Kalau dia dari daerah-daerah merah nah baru suruh ulang ke Manado, artinya depe penyebaran terlalu kuat suruh bale ulang dorang ke Manado karena kalau di pulau bagini satu orang kena gampang sekali dia ke mana-mana, jadi itu saran kita,” tutupnya.

Adapun paket sembako dikemas dalam tas berisi 5 kilogram beras, 10 bungkus mie instan, 1 liter minyak goreng, 3 kaleng ikan siap saji dan 5 buah masker didistribusikan melalui lembaga keagamaan sebelum dibagikan dibagikan door to door ke rumah-rumah warga agar proses penyalurannya akurat sekaligus efektif mencegah kerumunan orang dalam rangka menerapkan physical distancing.

Hingga Selasa 26 Mei 2020, paket bantuan yang sudah disalurkan totalnya sebanyak 172.107 paket.


Berikut rincihan Distribusi Bantuan Bahan Pokok Pemprov Sulut di Kabupaten dan Kota hingga Selasa 26 Mei 2020:

1. Minut 28.601
2. Minahasa 14.955
3. Manado 52.214
4. Bitung 17.332
5. Bolsel 150
6. Tomohon 11.869
7. Mitra 2.922
8. Boltim 1.152
9. Bolmut 3.150
10. Minsel 11.244
11. Kotamobagu 9.751
12. Bolmong 7.367
13. Sangihe 3.223
14. Sitaro 4.133
15. Talaud 4.044

Sumber: Gugus Tugas Covid-19 Sulut, 26 Mei 2020.



Dalam penamganannya, Pemprov Sulut terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, instansi terkait, forkopimda serta stakeholder.

Berbagai kebijakan yang dikeluarkan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dilakukan dengan tetap konsisten, profesional, terprogram dan terukur, olehnya Gubernur dan Wakil Gubernur terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait, agar strategi, kebijakan yang diambil sesuai aturan dan tepat sasaran.

Strategi dan kebijakan dari Pemprov Sulut tersebut dijalankan diantaranya dengan membentuk gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Sulut melalui SK Gubernur Sulut Nomor 126 tahun 2020, recofusing anggaran untuk penanganan kesehatan dan jaring pengaman sosial, menyiapkan rumah singgah untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan laboratorium PCR untuk memeriksa swab tes pasien Covid-19. Dua labor PCR sudah beroperasi.



Pemprov Sulut juga telah menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 8 Tahun 2020 tentang Optimalisasi Pencegahan Penyebaran (OPP) Covid-19. Sosialisasi pencegahan dan penanganan Covid-19 melalui media cetak dan elektronik, TV dan radio.

Berikut penjelasan strategi dan kebijakan Pemprov Sulut untuk menangani pandemi Covid-19 :

I. Melakukan refocusing anggaran sebesar 96 Miliar yang terdiri dari :

1). 50,5 Miliar untuk penanganan kesehatan, yang diperuntukan bagi pengadaan ventilator, tandu darurat, bilik disinfektan, Alat Pelindung Diri (APD), Rapid Tes, Ruang Isolasi, disinfektan, alkohol, vitamin, obat-obatan dan penunjang satuan tugas di bidang kesehatan.

2). 45,5 Miliar untuk Bantuan Sosial dan Jaring Pengaman Sosial (Sampai dengan tanggal 27 Mei 2020) telah disalurkan sebanyak 161.107 dengan perincian sebagai berikut :

1.   Kabupaten Minahasa Utara sebanyak 28.601 Paket Sembako
2.   Kabupaten Minahasa sebanyak 12.955 Paket Sembako
3.   Kota Manado Sebanyak 49.214 Paket Sembako
4.   Kota Bitung Sebanyak 16.332 Paket Sembako
5.   Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan sebanyak 150 Paket Sembako
6.   Kota Tomohon sebanyak 8.869 Paket Sembako
7.   Kabupaten Minahasa Tenggara sebanyak 1.922 Paket Sembako
8.   Kabupaten Bolaang Mongondow Timur sebanyak 1.152 Paket Sembako
9.   Kabupaten Bolaang Mongondow Utara sebanyak 3.150 Paket Sembako
10. Kabupaten Minahasa Selatan sebanyak 11.244 Paket Sembako
11. Kota Kotamobagu sebanyak 9.751 Paket Sembako
12. Kabupaten Bolaang Mongodow sebanyak 6.367 Paket Sembako
13. Kabupaten Kepulauan Sangihe sebanyak 3.223 Paket Sembako
14. Kabupaten Sitaro sebanyak 4.133 Paket Sembako
15. Kabupaten Talaud sebanyak 4.044 Paket Sembako

II. Membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 di Provinsi Sulawesi Utara melalui SK Gubernur Sulawesi Utara Nomor 126 tahun 2020, dimana Gubernur sebagai Ketua dan Wakil Ketua adalah Pangdam XIII Merdeka dan Kapolda Sulut.

III. Menyiapkan Rumah Singgah untuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) covid-19, yaitu:

1). Kantor Penanggulangan Krisis Kesehatan di Teterusan Mapanget (30 bed/tempat tidur)

2). Kantor Bandiklat Maumbi (100 bed)

3). Kantor Bapelkes di Malalayang (270 bed)

4). Asrama Haji di Tuminting (300 bed)

5). RSUD Bitung (20 bed ruang khusus isolasi)

6). Lembaga Pengembangan Mutu Pendidikan (eks BPG) di Pineleng (40 bed blm termasuk kamar ber AC)

7). RSUD Noongan (6 bed ruang khusus isolasi)

8). Gedung P3C di Kairagi Manado

Pemerintah Provinsi Sulut juga mendorong Kabupaten Kota agar menyiapkan Rumah Singgah bagi ODP, dan yang telah mengkonfirmasi kesiapan adalah Kabupaten Minahasa dan Kota Bitung

IV. Menyiapkan laboratorium untuk pemeriksaan SWAB Covid19 di 2 lokasi yaitu:

1). Laboratorium Covid-19 di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pencegahan Penyakit (BTKLPP) di Mapanget Kota Manado (beroperasi mulai 4 Mei 2020)

2). Laboratorium RSUP Prof. Kandou Manado

V. Menerbitkan Peraturan Gubernur Sulut Nomor 8 Tahun 2020 Tentang Optimalisasi Pencegahan Penyebaran Covid 19 di Wilayah Provinsi Sulawesi Utara, dimana dalam Pergub ini diatur tentang Pembatasan sebagai berikut :

1). Pembatasan Pelaksanaan Pembelajaran di sekolah dan atau instansi Pendidikan lainnya;

2). Pembatasan aktivitas bekerja di tempat kerja;

3). Pembatasan kegiatan keagamaan di rumah ibadah;

4). Kegiatan di tempat atau fasilitas umum;

5). Pembatasan Moda Transportasi

VI. Menyiapkan lahan pekuburan untuk jenazah pasien covid-19 di lokasi :

1). Ilo-Ilo Desa Wori Minahasa Utara (masih belum disetujui Pemkab Minahasa Utara)

2). Desa Kalasey Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara juga mendorong Pemerintah Kabupaten Kota agar menyiapkan lahan pemakaman bagi korban positif Covid 19 dan PDP, dan yang sudah terkonfirmasi menyiapkannya adalah Kota Manado, Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Tenggara.

VII. Sejak awal penyebaran covid-19 terdeteksi di Sulut, Pemprov secara gencar melakukan sosialisasi melalui baliho, media cetak, media elektronik dan televisi terhadap pencegahan dan penanganan Covid19 dan mengajak masyarakat agar mematuhi himbauan pemerintah untuk tetap di rumah, cuci tangan, menyediakan tempat cuci tangan di rumah masing-masing, pakai masker, makan makanan bergizi, physical distancing, tidak berkerumun dan berkumpul ditempat tempat ramai atau tempat umum, disamping itu juga dilakukan penyemprotan disinfektan dan pemasangan bilik disinfektan serta tempat cuci tangan di kantor-kantor, rumah ibadah, pasar, terminal dan tempat-tempat umum lainnya.

VIII. Pemprov Sulut secara rutin melakukan konferensi pers yang disiarkan secara langsung melalui Channel YouTube untuk menyampaikan perkembangan terkini perihal jumlah pasien yang terinfeksi Covid19 di samping itu memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat perihal sejauhmana penanganan Covid19 di Sulawesi Utara yang dilakukan Pemprov Sulut.

(Advetorial)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close