Kehadiran mall-mall seperti Manado Town Square (Mantos), Megamas, Bahu Mall, Manado Trade Center (MTC), itCenter, Lippo Plaza dan TransMart tak membuat Jumbo Pasar Swalayan ditinggalkan pengunjungnya.
Tapi bagaimana swalayan pertama dan terlengkap di Kota Manado di era 90-an ini tetap eksis meski dimasa pandemi Covid-19? Memang ada perbedaan saat berkunjung ke swalayan yang berada dekat dengan titik nol kilometer Kota Manado ini.
Di depan pintu masuk utama, seorang security akan mengarahkan pengunjung untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Setelah itu pengunjung kembali diarahkan ke alat pengukur suhu tubuh sebelum masuk ke dalam untuk berbelanja.
“Setiap pengunjung yang masuk antre sesuai protokol kesehatan dan wajib menggunakan masker,” ujar Ardy Hamzah, Store Manajer Jumbo Pasar Swalayan, Jumat (23/10/2020) pekan lalu.
Fasilitas tambahan yang disediakan untuk menunjang protokol kesehatan adalah hand sanitizer di beberapa lokasi. Selain untuk pengunjung, penggunaan hand sanitizer ini diwajibkan kepada seluruh karyawan yang sedang bekerja di dalam swalayan.
Jumbo Pasar Swalayan menyediakan lima fasilitas pengukur suhu tubuh, yaitu tiga di pintu masuk utama, satu di pintu masuk basement dan satunya lagi di bagian gudang dan personalia. Begitu juga dengan tempat mencuci tangan.
“Mengingat swalayan adalah area public, ini menjadi bagian respon kami terhadap penanganan dan pencegahan corona di swalayan ini,” kata Ardy.
“Karyawan kami juga diingatkan untuk menegur pengunjung untuk tetap menjaga jarak ketika memilih barang belanjaan dan saat mengantre di kasir untuk membayar,” tambahnya.
(Asrar)
