Amanda Komaling Sabet Juara Best of The Best AJP 2020 Lewat Publikasi "Berkarya Tanpa Bicara" Amanda Komaling Sabet Juara Best of The Best AJP 2020 Lewat Publikasi "Berkarya Tanpa Bicara" - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Amanda Komaling Sabet Juara Best of The Best AJP 2020 Lewat Publikasi "Berkarya Tanpa Bicara"

21 December 2020 | 12:52 WIB Last Updated 2020-12-21T04:52:23Z

 

Amanda Komaling Sabet Juara Best of The Best AJP 2020 Lewat Publikasi "Berkarya Tanpa Bicara"

INDIMANADO.COM, Jakarta – Di Era Reformasi, Media merupakan salah satu pilar penting pembangunan bangsa. Tanpa edukasi peristiwa yang baik, masyarakat bisa dikaburkan melalui simpang siur informasi yang beredar. 


Untuk itulah, Pertamina menggandeng erat media sebagai agen pembangunan untuk mengedukasi perkembangan energi dari hulu hingga bisa dirasakan seluruh lapisan masyarakat. 


Dalam rangka memotivasi insan pers di seluruh indonesia untuk mengembangkan karya jurnalistik yang lebih baik sehingga memberikan gairah masyarakat untuk mengetahui perkembangan dunia energi, Pertamina menyelenggarakan Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP). 


Ajang bergengsi insan pers yang sudah dilaksanakan ke-18 kalinya ini, memiliki mekanisme berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Karya dilombakan di tingkat teritorial dan juara 1 setiap kategori yang dilombakan di masing-masing teritorial akan bersaing dengan teritorial lain dan media nasional pada AJP Tingkat Nasional. 


Di teritorial Sulawesi, penganugerahan telah dilaksanakan pada Selasa (15/12) secara virtual untuk 8 kategori yakni Hardnews Cetak, Feature Cetak, Feature TV, Feature Radio, Feature Media Siber/Online, Program CSR, Program Kemitraan dan Foto Essay. 


Pada penganugerahan AJP tingkat nasional yang dilaksanakan secara live streaming melalui ajp.pertamina.com pada Sabtu (19/12), Jurnalis Sulawesi berhasil bersaing dengan Jurnalis di nasional dan teritorial lainnya serta menyabet 3 penghargaan untuk 3 kategori dan Best of the Best. 


Ketiga Penghargaan tersebut antara lain Juara 1 Kategori CSR diraih oleh Amanda Komaling dari Metro TV Manado dengan Judul Karya Berkarya Tanpa Bicara, Juara 3 kategori Feature TV diraih oleh Jimmy Waterson Dapar dengan judul karya Pertashop Bantu Ekonomi Nelayan dari Kompas TV Manado, Juara 3 kategori Foto Essay diraih Maman Sukirman dari Sindo Makassar, dengan Judul Karya Pertamina Jamin Stok BBM-LPG Aman. 


Dalam sambutannya, Direktur Utama Nicke Widyawati mengatakan tahun ini merupakan tahun penuh tantangan bagi kita semua karena adanya pandemi covid-19, tak terkecuali Pertamina. Namun berkat kerja keras, kolaborasi, efisiensi dan inovasi yang dilakukan, Pertamina tetap mencatatkan kinerja positif. 


"“Semua dapat kami lewati salah satunya juga karena dukungan jurnalis dalam memberitakan informasi positif dan konstruktif,” tutur Nicke dalam sambutannya.


Sebelum penghargaan berakhir, dibacakan Best of The Best dari seluruh karya jurnalistik yang ada. Best of The Best diraih Amanda Komaling dari Metro TV Manado. Penghargaan diserahkan langsung oleh SVP Corporate Communication & Investor Relation Agus Suprijanto. 


Dihubungi secara virtual dalam penghargaan tersebut Amanda tidak menyangka raihan ini bakal dicapai olehnya. Karyanya dipilih secara aklamasi tanpa perdebatan oleh 9 Juri yang terdiri dari Effendi Ghazali (Akademisi), Prof. Dr. Muhammad Nuh (Ketua Dewan Pers Nasional), Riza Permadi (Senior Jurnalis/Praktisi Komunikasi), Dr. Ing. Evita Legowo (Pengamat Energi/Kementrian ESDM), Dr. Syamsudin Ch Haesy (Jurnalis Senior/Budayawan), Komaidi Notonegoro (Pengamat Energi), Beawiharta Belly (Fotografer Senior), Oscar Motulo (Fotografer Senior), Ichsan Lalulembah (Senior Jurnalis). 


Karya selama 11 menit ini mengangkat tentang bagaimana kaum difabel tuna rungu di Kota Bitung, Sulut mendapatkan informasi seputar Covid-19, melalui teman tuli mereka saling bertukar informasi. Bahkan, kelompok yang merupakan binaan Program CSR Pertamina Integrated Terminal Bitung ini memproduksi masker untuk diberikan sebagai bantuan kepada masyarakat Kota Bitung. 


“Karya ini untuk insan pers semua dan untuk komunitas peduli tuli bitung (Kaleb). Saya kira hanya sampai di pemenang kategori saja. Puji Tuhan, terimakasih untuk Pertamina Regional Sulawesi yang telah menemukan program ini dan selalu memberikan data dan informasi untuk kami secara terbuka. Saya rasa hanya pertamina yang konsisten memiliki program CSR seperti ini,” ujar Amanda ketika dihubungi secara virtual. 


Unit Manager Comm, Rel dan CSR MOR VII Laode Syarifuddin Mursali mengatakan bahwa ini merupakan kali pertama insan pers Sulawesi mendapatkan Best of The Best AJP. 


“Ini merupakan bukti bahwa karya jurnalistik di daerah tak kalah dengan media nasional,” tutur Laode. 


Dengan skema teritori ini karya media di daerah semakin mendapat ekspose di nasional, selain antusiasme yang juga terdorong terbukti dengan dalam waktu 3 bulan berhasil terkumpul 235 karya se-Sulawesi dan 2.300 karya secara nasional. 


“Kami ucapkan selamat kepada 3 Jurnalis Sulawesi yang berhasil meraih penghargaan ini. Semoga menginspirasi dan lebih semangat lagi di AJP tahun depan,”pungkasnya. 


Dalam penghargaan ini juga diumumkan tema AJP 2021 yang bertajuk “energizing you”. Dimana insan pers nantinya akan mendaftarkan karya jurnalistik dengan tema tersebut.


(ss)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close