Pastikan Terlindungi, Dr Devi Tinjau Vaksinasi Anak Umur 12-17 Tahun di Minahasa Pastikan Terlindungi, Dr Devi Tinjau Vaksinasi Anak Umur 12-17 Tahun di Minahasa - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pastikan Terlindungi, Dr Devi Tinjau Vaksinasi Anak Umur 12-17 Tahun di Minahasa

2 August 2021 | 23:46 WIB Last Updated 2021-08-02T15:46:07Z
Kepala DP3A Daerah Provinsi Sulut, Dr Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS saat meninjau vaksinasi bagi anak-anak di Kabupaten Minahasa. (Istimewa)


INDIMANADO.COM - Menjamin terpenuhinya hak anak untuk mendapatkan perlindungan di masa pandemi Covid-19, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Provinsi Sulut, Dr Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi anak-anak di Kabupaten Minahasa, Senin 2 Agustus 2021.

Dalam pemberian vaksinasi yang berlokasi di SMP Negeri 2 Tondano, tampak hadir Sekretaris TP PKK Minahasa Martina Dondokambey-Lengkong, Kepala DP3A Minahasa, Kadis Pendidikan Minahasa, Camat Tondano Barat dan Kabag Protokol Minahasa.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sulut melalui Dinas PPPA yang mencanangkan program pencegahan pernikahan di bawah umur di Minahasa. Juga meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi anak-anak kelompok umur 12-17 di Minahasa. Vaksinasi sangat penting karena sudah banyak berjatuhan, baik masyarakat maupun tenaga medis,” ungkap istri dari Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey.

Kadis Pendidikan Minahasa Riviva Maringka dalam laporannya menjelaskan, di Kabupaten Minahasa terdapat sebanyak 21.776 siswa target vaksin.

Sementara untuk guru ada sebanyak 4.412, dan ada 738 guru yang menanti divaksin. “Pada 4 Agustus nanti, vaksinasi untuk anak SMP di tiga titik di Minahasa,” ungkapnya.

Dr Devi dalam sambutannya mengatakan, Pemprov Sulut melalui Dinas PPPA Daerah Provinsi meninjau vaksinasi anak di Minahasa setelah di kabupaten/kota lainnya. “Memang saat ini pandemi Covid-19 belum berhenti dan makin meningkat. Untuk anak-anak sekitar 1.200 anak terpapar Covid-19, dan sudah 8 anak yang meninggal. Kalau tahun lalu anak-anak lebih jarang terkena, beda dengan tahun ini. Karena vaksinasi adalah salah satu bentuk untuk melindungi anak-anak, terutama dalam memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2021 dengan tema ‘Anak Terlindungi Indonesia Maju’, dengan hastag #anakpedulidimasapandemi#,” jelasnya.

Dr Devi kemudian menyosialisasikan protokol kesehatan 5M kepada anak-anak yang berada di lokasi tersebut.
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close