Pemprov Dampingi Tim Verifikasi Kota Sehat di Tomohon, Ada 15 Lokasi Fokus yang Dinilai Pemprov Dampingi Tim Verifikasi Kota Sehat di Tomohon, Ada 15 Lokasi Fokus yang Dinilai - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pemprov Dampingi Tim Verifikasi Kota Sehat di Tomohon, Ada 15 Lokasi Fokus yang Dinilai

9 October 2021 | 23:01 WIB Last Updated 2021-10-09T15:01:39Z
Kepala Biro Kesra Sulut, Fereydy Kaligis mendampingi Tim Verifikasi Kota Sehat saat melakukan penilaian di Kota Tomohon. (istimewa)


TOMOHON, (indimanado.com) – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mendampingi Tim Verifikasi Kota Sehat saat berkunjung ke Kota Tomohon pada Jumat (8/10/2021).

Wakil Wali Kota Tomohon, Wenny Lumentut menerima langsung kedatangan tim tersebut yang turut didampingi Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Sulut, Fereydy Kaligis.

Tim verifikasi ini akan menilai 15 lokasi fokus di Kota Bunga tersebut untuk melihat kesiapan menuju Kota Sehat 2021.

Adapun 15 lokus yang menjadi objek penilaian yakni:

1. SD Santa Clara Tomohon
2. Mal Pelayanan Public
3. Sekretariat Forum Komunikasi Kec. Tomohon Tengah
4. Puskemas Matani
5. Sekretariat Tim Pembina Kota Sehat
6. Sekretariat Forum Kota Sehat
7. Pasar Wilken
8. Sektor Pariwisata Danau Linouw
9. Sekretariat Pokja Kelurahan Sehat Kel. Tara Tara 2
10. Panti Asuhan Sayap Masih Tomohon sektor tatanan kehidupan sosial
11. Pariwisata Sehat Taman Wisata Alam
12. Pokja Kelurahan Sehat Kel. Rurukan
13. Sekretariat Forum Kecamatan Sehat Kec. Tomohon Utara
14. Sekretariat Pokja Kelurahan Sehat, Kel. Kinilow
15. Sarana Prasarana Umum sehat SMP St. Nicolaus Tomohon

Tim verifikasi Kota Sehat ini melakukan penilaian sejak pagi hingga malam hari.

“Mudah-mudahan hasilnya memuaskan,” kata Kepala Biro Kesra Fereydy Kaligis, Sabtu (9/10/2021).

Kaligis optimis, Tomohon mampu meraih kota sehat 2021. Sebab, Kota Tomohon waktu lalu pernah dianugerahi Swasti Saba Padapa pada tahun 2013.

Selanjutnya, di tahun 2015 meraih Swasti Saba Wiwerda. Bahkan, tahun 2017 dan 2019 merebut Swasti Saba Wistara.

“Dari 15 lokasi yang dinilai hanya di pasar yang sedikit tidak aman karena penaataan lapak yang harus ditata kembali. Tapi, yang lainnya dipastikan aman,” tukasnya.

Ia mengharapkan kabupaten/kota lainnya di Sulut bisa mengikuti jejak Kota Tomohon dalam penilaian kota sehat.

“Ya, diingatkan lagi bukan hanya Tomohon yang siap. Ke depan, kami mendorong kabupaten/kota untuk berpartisipais menuju kota sehat,” tandasnya. (*)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close