Kolaborasi LinkAja dengan Pemerintah Kota Bitung Hadirkan Transformasi Ekosistem Digital  Kolaborasi LinkAja dengan Pemerintah Kota Bitung Hadirkan Transformasi Ekosistem Digital - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

 Kolaborasi LinkAja dengan Pemerintah Kota Bitung Hadirkan Transformasi Ekosistem Digital

4 November 2021 | 18:29 WIB Last Updated 2021-11-04T10:31:26Z

 Kolaborasi LinkAja dengan Pemerintah Kota Bitung Hadirkan Transformasi Ekosistem Digital (Foto Istimewa)


INDIMANADO.COM, Bitung - Sebagai penyedia jasa pembayaran berbasis server nasional, LinkAja terus mengembangkan ekosistem digitalnya di berbagai penjuru tanah air di Indonesia. Kota Bitung dengan segala sektor potensialnya siap untuk bertransformasi menjadi kota dengan ekosistem pembayarannya secara digital. 

Hal tersebut dibuktikan melalui Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Fintek Karya Nusantara atau LinkAja dengan Pemerintah Kota Bitung terkait Kerja Sama Digitalisasi Pembayaran berbagai ekosistem yang ada di Kota Bitung. 

Melalui penandatanganan dari kerja sama strategis bersama Pemerintah Kota Bitung, LinkAja menjadi uang elektronik yang nantinya dapat digunakan di berbagai sektor ekosistem digital yang ada di Kota Bitung, di antaranya pembayaran digital perpajakan dan retribusi, penggunaan metode pembayaran LinkAja di aplikasi Citigov, digitalisasi pasar, pembayaran secara digital diberbagai tempat pariwisata, pembayaran secara digital diberbagai layanan kesehatan, digitalisasi UMKM di, dan edukasi pembayaran digital di ruang lingkup kecamatan yang ada di Kota Bitung. 

Wibawa Prasetyawan selaku Chief Marketing Officer LinkAja mengatakan bahwa pihaknya sangat antusias melalui kolaborasi digitalisasi pembayaran di Kota Bitung ini, kita dapat bersama-sama memperkuat ekosistem keuangan digital dan meningkatkan literasi keuangan di Indonesia sesuai amanah Pemerintah Republik Indonesia. 

"Kita semua mengetahui bahwa Bitung merupakan kota paling timur di Sulawesi Utara yang dikenal sebagai kota pelabuhan internasional dengan potensi yang sangat besar baik untuk sektor pariwisata, perikanan, bahari serta sektor potensial lainnya menjadikan titik yang tepat dalam membangun ekosistem keuangan digital yang holistik," tutur Wibawa Prasetyawan.

Hal ini kata Wibawa sejalan dengan tujuan LinkAja dalam mewujudkan perluasan ekosistem digital dalam pembayaran berbagai kebutuhan esensial yang holistik guna mendukung percepatan inklusi keuangan di Indonesia pada umumnya, serta mendorong UMKM lokal untuk dapat terus bangkit walau di tengah pandemi COVID-19. 

Maurits Mantiri selaku Walikota Bitung mengatakan Kolaborasi bersama LinkAja merupakan langkah strategis untuk membentuk Kota Bitung agar dapat bertransformasi menjadi Go Digital. 

"Kami harapkan melalui kerja sama strategis ini dapat menjadi stimulus yang baik bagi masyarakat Kota Bitung untuk terbiasa dalam memenuhi semua kebutuhan sehari - hari dengan metode pembayarannya secara digital dengan LinkAja. Kerja sama ini juga sebagai bagian untuk mewujudkan perluasan ekosistem digital di Kota Bitung ini dan meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat Bitung," jelasnya. 


Hingga saat ini, LinkAja telah dapat digunakan dilebih dari 1,5 juta merchant lokal dan lebih dari 400.000 merchant nasional di seluruh Indonesia, 230 moda transportasi, lebih dari 790 pasar tradisional, lebih dari 50.000 partner donasi digital, berbagai online market place, pembayaran dan pembelian kebutuhan sehari hari seperti pulsa telekomunikasi, token listrik, tagihan rumah tangga, iuran BPJS, hingga berbagai layanan keuangan lainnya seperti transfer ke semua rekening bank dan tarik tunai tanpa kartu. 

Selain itu, LinkAja juga dapat digunakan di lebih dari 1,2 juta titik transaksi untuk pengisian dan penarikan saldo, yang meliputi ATM, transfer perbankan, jaringan ritel, hingga layanan keuangan digital.

(***/subhan)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close