Jangan Panik, Pertamina Pastikan Harga LPG 3 Kg Tidak Naik Jangan Panik, Pertamina Pastikan Harga LPG 3 Kg Tidak Naik - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Jangan Panik, Pertamina Pastikan Harga LPG 3 Kg Tidak Naik

1 March 2022 | 14:17 WIB Last Updated 2022-03-01T06:17:46Z

 

Pertamina Pastikan Harga LPG 3 Kg Tidak Naik (Foto Istimewa)


INDIMANADO.COM, Manado - Menanggapi kabar yang beredar tentang adanya kenaikan harga Liquified Petroleum Gas (LPG) subsidi 3 Kg dibantah oleh Pertamina Regional Sulawesi memastikan arga LPG 3 Kg tidak mengalami kenaikan.


"Terkait dengan kenaikan harga LPG  kami sampaikan bahwa yang pertama harga LPG 3 kilogram tidak mengalami kenaikan, masih tetap sama harganya sesuai dengan harga eceran tertinggi yang diatur oleh masing-masing Pemda," kata Senior Supervisor Communication and Relation Pertamina Regional Sulawesi, Taufik Kurniawan, Selasa (1/3/2022).


Yang mengalami kenaikan kata dia adalah LPG Bright Gas 5,5 Kilogram dan 12 Kilogram. Kenaikan tersebut disebabkan akibat kontrak LPG Aramco (Contract Price Aramco/ CPA) atau biasa disebut dengan harga gas dunia yang naik 27 persen dari harga bulan Desember 2021.


"Kenaikan tersebut dikarenakan situasi global yang kita mungkin sama-sama tahu saat ini tentang terjadi ketegangan di Eropa sehingga demand akan gas dunia pun meningkat sehingga harga harus kita sesuaikan berdasarkan harga pasar dunia. Kenaikan tersebut kami sesuaikan sejak 27 Februari 2022," ujar Taufik Kurniawan.


Dia mengharapkan agar masyarakat untuk tidak terlalu berlebihan menyikapi itu dan bisa adaptif karena berdasarkan Perpres tentang distribusi BBM dan LPG, untuk LPG nonsubsidi itu Pertamina bisa menyesuaikan harga sesuai dengan harga keekonomian dunia.


"Artinya harga tersebut sangat mungkin fluktuatif bisa naik bisa turun apakah mungkin suatu hari nanti harga LPG bisa turun sangat mungkin disesuaikan dengan kondisi harga gas dunia," ucap Taufik


Market share atau konsumsi dari LPG non subsidi kalau ditotal baik 5,5 kilogram maupun 12 kilogram itu hanya sekitar 10 persen di Sulawesi, secara nasional konsumsinya juga hanya 6,7 persen. Sangat sedikit sehingga harapannya hal ini tidak memicu kenaikan harga mau pun stabilitas harga yang lain karena harga LPG 3 kilogram masih tetap seperti itu.


"Kemudian kami harapkan konsumen untuk lebih adaptif  terhadap penyesuaian harga baik BBM maupun LPG itu karena kita sifatnya fluktuatif menyesuaikan dengan harga BBM dan gas di dunia, karena perolehannya adalah setiap negara yang memproduksi itu pasti dilempar dulu ke pasar global sehingga mereka akan membeli dengan harga global agar terjadi kestabilan harga antara satu negara dengan negara yang lain itu sudah aturan globalnya seperti itu," tutur Taufik


Untuk kenaikan sendiri, di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah, harga refil LPG 5,5 kilogram untuk eks agen ada di Rp91.000 dan Rp189.000 untuk 12 Kilogram. 


"Sedangkan untuk di Bitung, Gorontalo dan juga Sulawesi Tenggara harganya bervariatif untuk 5,5 kilogram mulai dari Rp94.000 sampai Rp97.000 kemudian di 12 kilogram mulai dari Rp194.000 sampai dengan Rp197.000 penyesuaian ini tentunya disesuaikan dengan cost transportasi dari distribusi barang tersebut," pungkasnya

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close