PKS Manado Gelar Dialog Revitalisasi Pasar Bersama Pengelola, Pedagang dan Pemerhati PKS Manado Gelar Dialog Revitalisasi Pasar Bersama Pengelola, Pedagang dan Pemerhati - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

PKS Manado Gelar Dialog Revitalisasi Pasar Bersama Pengelola, Pedagang dan Pemerhati

7 June 2022 | 19:12 WIB Last Updated 2022-06-07T11:12:39Z
Foto bersama narasumber, pedagang, pemerhati dan masyarakat. Foto istimewa


MANADO, (indimanado.com) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar dialog revitalisasi pasar bersama pengelola, pedagang dan pemerhati.

Dialog dengan tema "Revitalisasi Pasar Yang Berkeadilan Demi Kesejahteraan Pedagang," dianggap PKS tepat menyikapi pembangunan pasar tradisional seperti Bersehati yang kini terus menjadi topik sorotan Masyarakat Kota Manado, terutama para pedagang yang hampir setiap hari mengeluh soal belum selesainya pembangunan pasar tersebut.

Dialog yang dilaksanakan di Cafe Sabua SY milik anggota dewan, Dr.Suryanto Yusuf, Maasing, Kecamatan Tuminting, Manado, Senin (6/6/2022), menghadirkan pemateri, antara lain: Reiner Ointoe selaku pemerhati pasar, Mantan Dirut PD Pasar Manado periode 2016-2019, Fery Keintjem, Plt. Dirut PD Pasar Manado, Lucky Adrian Senduk, Anggota Dewan Manado, Dr. Suryanto Yusuf selaku tuan rumah. Sementara moderator oleh Turni Lakoro dari Radio RAL.

Reiner Ointoe yang tampil sebagai pembicara pertama menceritakan sedikit tentang sejarah penamaan PD Pasar hingga sekarang pasar sudah menjadi lahan komoditi politik. Menurutnya, banyak kepentingan politik bermain dalam lingkaran PD Pasar, jika tidak termeneg dengan baik, maka akan hancur.

"Tubuh perusahaan daerah pasar kini banyak kepentingan politik (yang) bermain, tentunya organisasi partai sebagai pemenang yang akan berkuasa, apalagi dalam pengambilan keputusan. Tantangan bagi seorang direktur sekarang yang jelas akan menjadi seperti bara panas," kata Ointoe.

Sementara, mantan Dirut PD Pasar Manado, Ferry Keintjem menyoroti fungsi pasar itu sendiri. Menurutnya pasar merupakan tempat berkumpulnya berbagai kepentingan dan disitulah terjadi peradaban. Semuanya untuk kesejahteraan pedagang.

“Karena aspirasi para pedagang merupakan keluhan yang harus diimplentasikan oleh pengelola pasar dalam hasil PD Pasar Manado,” tutur keintjem.

Sementara Lucky Senduk selaku Plt. Dirut PD Pasar Manado, menjelaskan revitalisasi Pasar Bersehati yang sedang dilakukan PD Pasar yaitu pembangunan berkeadilan, dan mendata para pedagang yang berhak menempati lapak.

“Kita atur sebaik mungkin. Soal penempatan di pasar itu diundi. Bukan ditentukan PD Pasar. Jadi tidak ada pilih kasih,” terangnya.

Ia juga memastikan pengawasan terhadap kinerja karyawan yang akan lebih diaktifkan lagi, termasuk mandor pasar.

“Semuanya wajib bekerja profesional dan bertanggung jawab,” tambahnya.

Dirinya pun mengaku, saat diberi mandat oleh Walikota Manado, berbagi langkah penting dan tegas sudah dilakukan.

“Saya optmisi enam bulan dapat dibenahi. Minimal tiga bulan ada perubahan. Kalau tidak, sesuai perjanjian saya berhenti," ujar Senduk.

Komitmen itu pun ia berlakukan ke para kepala bagian (kabag) di PD Pasar Manado. Semua kabag juga bertanda-tangan dan harus bekerja maksimal mencapai target yang telah ditentukan.

“Dan kalau tidak berhasil, kita sama-sama mundur. Harus begitu, agar ada keseriusan,” pungkas Senduk.

Turut hadir dalam dialog interaktif tersebut Suyanto Yusuf dan Nur Amalia selaku anggota dewan di Kota Manado, Abu Hasan Syafei selaku Ketua DPD PKS Manado, pedagang pasar bersehati dan karombasan, perwakilan APSI serta awak media. (Alfa Langkai)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close