Wagub Kandouw: Rakorev Percepatan Penurunan Stunting Tidak Sekedar Seremonial, Ini Penting, Ini Wajib Wagub Kandouw: Rakorev Percepatan Penurunan Stunting Tidak Sekedar Seremonial, Ini Penting, Ini Wajib - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Wagub Kandouw: Rakorev Percepatan Penurunan Stunting Tidak Sekedar Seremonial, Ini Penting, Ini Wajib

8 September 2022 | 19:27 WIB Last Updated 2022-09-08T11:27:31Z
Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw saat memberikan penghargaan penanganan stunting kepada kabupaten/kota. Foto istimewa

MANADO, (indimanado.com) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw tegas mengatakan bahwa Rapat Koordinasi dan Evaluasi Stunting tidak sekedar hanya acara seremonial belaka, melainkan dapat dijadikan momentum dalam mengoptimalkan tugas dalam menurunkan angka stunting di Bumi Nyiur Melambai.

“Termasuk pemberian penghargaan kepada pemerintah kabupaten/kota yang dinilai baik dalam penanganan stunting. Ini penting, ini wajib,” ungkap Wagub Kandouw saat membuka Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Percepatan Penurunan Stunting dan Rembuk Stunting Tingkat Provinsi Sulut di Hotel Sintesa Peninsula Manado, Kamis (8/9/2022).

Sebagai Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Sulut, Wagub Kandouw menghimbau kepada pemerintah kabupaten/kota yang mendapatkan penghargaan, agar  menjadikan ini modal.

"Bagi yang mendapatkan penghargaan, ini menjadi modal yang luar biasa. Bagi yang belum, (penghargaan) ini jadi pemicu dalam mencapai tujuan guna menurunkan stunting,” tambahnya.

Olehnya, Wagub Kandouw memberi apresiasi kegiatan yang diselenggarakan BKKBN Perwakilan Provinsi Sulut tersebut.

“Rakorev ini merupakan bentuk upaya, ikhtiar dan semangat kita bersama dalam menurunkan bahkan menghilangkan stunting di Sulawesi Utara,” ujarnya.

Selanjutnya ia menjelaskan, upaya penurunan angka stunting merupakan agenda nasional yang punya benang merah terhadap peningkatan kualitas SDM di Indonesia.

“Dalam 8 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia gencar dalam hal peningkatan infrastruktur. Ini tentunya harus diimbangi dengan peningkatan SDM, yang salah satunya caranya yaitu dengan mengurangi angka stunting,” terangnya.

“Untuk itu, penanganan stunting harus melalui pendekatan yang holistik. Dalam artian, semua spektrum, semua strata sosial dalam masyarakat, seluruh anak bangsa harus terlibat,” sambungnya.

Wagub membeberkan, upaya penanganan stunting merupakan tugas yang cukup berat dan krusial. Menurutnya, diperlukan komitmen dari seluruh stakeholder, mulai dari tingkat pusat hingga daerah, serta koordinasi lintas sektor.

“Menjadi tugas dari Pemprov untuk selalu mengingatkan tentang komitmen dan koordinasi ini. Semoga upaya dan ikhtiar kita untuk mengurangi stunting bisa segera terwujud, sekaligus mendukung target Presiden yakni Indonesia Sehat Tahun 2024 ,” tutupnya

Hadir dalam kegiatan tersebut bupati dan walikota se Sulut, Pj Sekdaprov Sulut Praseno Hadi, jajaran BKKBN serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemprov Sulut. (ajl)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close