Terbentuk, Kerukunan Keluarga besar Halmahera di Sulut Bersiap Beraudiensi dengan Gubernur Olly Terbentuk, Kerukunan Keluarga besar Halmahera di Sulut Bersiap Beraudiensi dengan Gubernur Olly - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Terbentuk, Kerukunan Keluarga besar Halmahera di Sulut Bersiap Beraudiensi dengan Gubernur Olly

24 September 2022 | 14:51 WIB Last Updated 2022-09-24T06:51:09Z
Pengurus Kerukunan Keluarga besar Halmahera di Sulawesi Utara. Foto Ridho L Tobing/indimanado.com

MANADO, (indimanado.com) - Pengurus Kerukunan Keluarga besar Halmahera (KKH) yang terbentuk di Sulawesi Utara (Sulut) bersiap beraudiensi dengan Gubernur Olly Dondokambey.

Saat dijumpai IndiManado.com di Kantor Gubernur, usai upacara HUT ke-58 Provinsi Sulut, Jumat (23/9/2022), Ketua Umum KKH Sulut, Yuks Bittie bersama Wakil ketua 1, Abner Teken SH, Pdt Efert Dodolang MTh, Ekber Mafor SPd, dan Ketua Panitia Natal, Meine Tambun SPd sedang foto bersama di stan yang disediakan.

Menurut Yuks Bittie, penjajakan pertemuan dengan orang nomor satu Sulut sudah dilakukan.

"Bersyukur hari ini, KKH menurut rencana, dijadwalkan beraudiensi dengan Pak Gubernur di hari Senin depan," ungkapnya.

Ia menjelaskan, sejarah hadirnya warga asal Halmahera di Sulut, selain dari yang merantau, ada sekitar 62.000 jiwa yang mengungsi ke Sulut dampak kerusuhan pada tahun 2000 lalu.

"Yang bersyukur, (kami) diterima dengan baik oleh pemerintah dan warga pada waktu itu," kenang Bittie.

"Besar harapan KKH untuk bisa beraudiensi dengan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, mengingat sekarang ada sekitar 40.000 warga Sulut berasal dari Halmahera," sambungnya.

Adapun agenda beraudiensi dengan Gubernur, menurut Bittie, selain melaporkan pembentukan kepengurusan (KKH) Sulut, mereka juga akan menyampaikan rencana kegiatan KKH.

"Dan Rencana pelaksanaan Ibadah Natal KKH-Sulut sekaligus memohon kesediaan Gubernur untuk hadir," jelasnya.

Diketahui warga Sulut asal Halmahera ini, sekarang sudah menyebar di beberapa wilayah seperti diantaranya, Kota Bitung, Minahasa dan yang paling besar berada di Kota Manado. Saat ini warga asal Halmahera ini sudah membaur dengan masyarakat asli Sulut. Mulai dari perkawinan, kelahiran memang sudah di Sulawesi Utara. Dengan demikian, menjadi sub-etnis/suku yang ikut mewarnai indahnya keheterogenan masyarakat yang bermukim di wilayah Sulut.
(Ido Tobing)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close