Momen Haru dan Kebersamaan: Keluarga Marga Komaling Nyanyikan Lagu Kerinduan untuk Mayjen TNI (Purn) Yulius Komaling Momen Haru dan Kebersamaan: Keluarga Marga Komaling Nyanyikan Lagu Kerinduan untuk Mayjen TNI (Purn) Yulius Komaling - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Momen Haru dan Kebersamaan: Keluarga Marga Komaling Nyanyikan Lagu Kerinduan untuk Mayjen TNI (Purn) Yulius Komaling

12 August 2023 | 12:24 WIB Last Updated 2023-08-12T04:24:10Z

Manado, Indimanado.com - Suasana haru dan kebahagiaan mengisi kediaman Mayjen TNI (Purn) Yulius Komaling di Sario Manado pada Jumat sore, 11 Agustus. Ratusan anggota keluarga besar marga Komaling berkumpul untuk mengungkapkan kerinduan mereka melalui syair lagu yang penuh makna.

"Pulang jo, pulang jo, So nyanda guna mo batahan di perantauan. Pulang jo, pulang jo, biar busu-busu itu kampung sandiri" lantunan, mewakili hasrat mereka untuk menyaksikan Yulius Komaling kembali ke Nyiur Melambai.

Lantunan lagu tersebut memiliki dampak yang mendalam pada Mayjen TNI (Purn) Yulius Komaling, terlihat dari raut wajahnya yang memerah dan mata yang berkaca-kaca. Lagu tersebut mengandung pesan bahwa saatnya untuk pulang ke Manado, kembali ke kampung halaman yang selama ini telah ditinggalkan.

Setelah momen penghayatan lirik lagu yang menggugah emosi, Yulius Komaling diberikan kesempatan untuk berbicara di hadapan ratusan anggota keluarga marga Komaling yang datang dari berbagai penjuru Sulawesi Utara, termasuk Kakas, Bitung, Manado, dan Tomohon.

Dalam sambutannya, Yulius Komaling berbagi pengalaman selama bertugas di TNI di luar Sulawesi Utara, yang mengakibatkan banyak anggota keluarga Komaling tidak mengenalnya secara fisik. Kehadiran mereka semua dan ungkapan haru dalam lagu tersebut membuktikan seberapa besar rasa cinta dan kerinduan keluarga marga Komaling terhadapnya.

Momen berkumpulnya keluarga besar marga Komaling mencerminkan solidaritas dan ikatan keluarga yang kuat. Dalam kesatuan ini, mereka menunjukkan dukungan dan kasih sayang yang tulus kepada Yulius Komaling, sambil berharap agar ia dapat kembali ke pelukan keluarga dan kampung halamannya. Saat itu, momen kebersamaan ini menjadi pelukan hangat bagi Yulius Komaling, menguatkan keyakinan bahwa keluarga tetap menjadi fondasi kuat dalam hidupnya. (*/Dwi)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close