Euforia seketika pecah tatkala Zaitun Voice yang diboyong oleh Pemerintah Kota Bitung melalui Dinas Pariwisata mendendangkan lagu "Terpesona" yang secara spontan langsung menghipnotis para pengunjung untuk turun melantai bergoyang "Yoraa!" ria bersama membentuk alur barisan berirama.
Acara yang sudah berlangsung 4 pekan ini di tutup spesial oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Kehadiran Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw bersama dengan Para Kepala Daerah Kabupaten/Kota bersama jajaran pada acara yang ini memberikan kesan penuh rasa kekeluargaan dan persaudaraan.
Sehingga tidak heran, Ketua DPR RI Puan Maharani pada kesempatan itu mengatakan bahwa Sulawesi Utara sudah seperti rumahnya sendiri.
Selain keramahan orang Sulut, Puan juga mengaku memiliki kesan tersendiri dengan kuliner yang ada di Sulawesi Utara.
Pada acara penutupan DCS malam itu ada banyak kuliner khas Sulut yang tersaji. Salah satunya adalah Sashibi, Shasimi ala Kota Bitung yang memiliki citarasa khas Bitung.
Disajikan oleh seorang profesional chef, Shasibi Bitung malam itu menjadi menu primadona yang paling banyak di cicipi oleh para pengunjung.
Antrian para pengunjung untuk menikmati olahan daging Tuna segar dengan racikan olahan sambel khas Bitung ini, menunjukkan Shasibi Bitung sangat berterima di lidah para penikmat kuliner malam itu.
DCS malam itu juga menjadi ajang temu kangen dengan komunitas Kawanua (orang asli Sulut) yang ada di Jakarta.
Momen bakudapa (bertemu) dan bacirita (ngobrol) dengan orang-orang terkasih di jantung Ibukota menciptakan atmosfer DCS malam itu terasa lebih hangat.
Sayang, malam keakraban itu harus berakhir seiring sang rembulan mendekati puncaknya. Mengakhiri DCS malam itu, sekali lagi Zaitun Voice menggebrak panggung DCS dengan single teranyarnya, "Bapontar" yang kembali berhasil menggoyang seluruh arena DCS yang sekaligus menutup perhelatan tahunan Dirgahayu Sulawesi Utara tahun 2023.
(Ridho L Tobing)
