Pelepasan dan penarikan Mahasiswa KKT Unsrat di Kecamatan Ratatotok. (Foto: Billy Lumintang/indimanado.com) |
MITRA, Indimanado.com - 23 hari melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Terpadu (KKT) di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), khususnya 232 Mahasiswa Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) yang ditempatkan di Kecamatan Ratatotok berakhir dengan tangisan haru.
Tangisan haru tersebut terjadi saat pelepasan dan penarikan Mahasiswa KKT yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Ratatotok, Rabu (4/10/2023).
Terpantau, sebagian Mahasiswa dan aparat Desa serta Hukum Tua, bahkan sejumlah Warga berlinang airmata bahagia saat akan berpisah di tempat tersebut.
Sebelumnya, Dosen Pembimbing lapangan dr. Baren Joseph Msc pada sambutannya menyampaikan, terimakasih kepada Pemerintah dan Masyarakat Mitra yang telah menerima Mahasiswa KKT angkatan 136, khususnya di Kecamatan Ratatotok.
"Terimakasih, selama 23 hari Mahasiswa Unsrat angkatan 136 telah diterima oleh pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara, ini adalah lokasi yang paling berkesan untuk kami, tentunya hal ini mendorong mahasiswa dalam program kerja pokok dan kerja tambahan," ujar Joseph, didampingi rekan seprofesinya lr. Yaulie D Rindengan St. Msc. Mm.
"Mewakili bapak rektor, kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pemerintah Kabupaten, bapak Bupati sebelumnya Bapak James Sumendap dan Bapak Bupati yang baru Ronald Sorongan. Dan semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat, serta terus terjalin Silahturahmi antara Pemerintah dan Unsrat," tambah Baren.
Dikesemapatan yang sama, Camat Ratatotok Calvin Rawis memohon maaf jika ada kekurangan kepada mahasiswa selama mengikuti KKT Di Kecamatan Ratatotok.
"Tidak terasa selama 23 hari, rasanya ingin ditambah lagi. Terimakasih sudah belajar di Kecamatan Ratatotok dan apa yang adik-adik mahasiswa sudah lakukan selama berada disini, yaitu beriteraksi dan bersosialisasi dengan Masyarakat, kiranya menambah wawasan dari adik-adik Mahasiswa,"ucap Rawis. (Billy)