Ganjar Pranowo Ajak PGI Jaga Kerukunan Umat Beragama dan Perbaiki Daerah Terpencil Ganjar Pranowo Ajak PGI Jaga Kerukunan Umat Beragama dan Perbaiki Daerah Terpencil - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ganjar Pranowo Ajak PGI Jaga Kerukunan Umat Beragama dan Perbaiki Daerah Terpencil

22 January 2024 | 22:21 WIB Last Updated 2024-01-22T14:21:32Z
Ganjar Pranowo saat diskusi Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) didampingi Wakil Ketua TPN GAMA Olly Dondokambey. Istimewa

Jakarta, Indimanado.com - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengunjungi Kantor Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Jalan Salemba, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2024). Didampingi oleh Wakil Ketua TPN GAMA Olly Dondokambey, Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud Yenny Wahid, serta petinggi partai pengusung Ganjar-Mahfud seperti Hary Tanoesoedibjo, Ganjar menyampaikan ajakan kepada PGI, terutama di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, untuk menjaga komitmen menjaga kerukunan umat beragama.

“Ada harapan perbaikan daerah luar terpencil, akses pendidikan, ada dari Papua tadi tanyakan konsep Papua damai kok nggak jalan-jalan. Mari kita desain bersama-sama kita harus bangun konsensus agar kita bisa bersepakat,” ujar Ganjar dalam kunjungannya.

Ganjar, yang mengakui baru sempat berkunjung secara resmi ke Kantor PGI karena kesibukannya, menyampaikan bahwa sebelumnya ia sudah beberapa kali bertemu dengan Ketua PGI Pusat Pdt Gomar Gultom dan jajaran pimpinan serta anggota PGI secara informal.

“Kita bicara soal kebangsaan, bagaimana Indonesia menatap masa depan," tambahnya.

Sementara itu, Gomar Gultom berharap agar pesta demokrasi Pemilu dan Pilpres 2024 dapat berlangsung dengan menjaga nilai-nilai demokratis, kejujuran, dan kesetaraan. Sebagai pimpinan gereja se-Indonesia, Gomar menegaskan keterlibatan PGI dalam mengawal proses Pemilu yang jujur dan berlegitimasi.

"Kami gereja-gereja juga berupaya ikut mengawal, bahkan kami mendorong warga gereja ikut dalam kawal pemilu kita ingin pemilu yang jujur legitimate nanti hasilnya," tuturnya. (**/Ajl)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close