Hadiri Tulude Di Bolmong, Caleg DPR RI Nomor Urut 3 James Sumendap Disambut Meriah Hadiri Tulude Di Bolmong, Caleg DPR RI Nomor Urut 3 James Sumendap Disambut Meriah - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Hadiri Tulude Di Bolmong, Caleg DPR RI Nomor Urut 3 James Sumendap Disambut Meriah

2 February 2024 | 10:53 WIB Last Updated 2024-02-02T02:53:10Z
James Sumendap. (foto istimewa)
James Sumendap. (foto istimewa)

BOLMONG, Indimanado.com - James Sumendap SH MH, Calon Legislatif DPR-RI Daerah Pemilihan Provinsi Sulawesi Utara, dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), nomor urut 3, menghadiri perayaan Tulude bersama warga Bolaang Mongondow Raya, diantaranya Desa Pangi, Buntalo, Dulangon, Tombolango, Lalow, Langagon ,Kaya, dan Inobonto.

JS sapaan mantan Bupati Minahasa Tenggara 2 periode tersebut saat menghadiri Perayaan adat warga Sangihe ini disambut hangat warga. 

Salah satunya Jemaat Gereja Masehi Injili di Bolaang Mongondow (GMIBM) Bethesda Pangi, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), menyambut James Sumendap, SH, MH dengan kue Tamo (Kue Sambut Tamu), Rabu (31/1/2024).

Penyambutan dengan Kue Tamo kepada mantan anggota DPRD Provinsi Sulut 2 Periode ini dirangkaikan sekaligus ibadah syukur peletakan Batu Dasar pembangunan Gedung Gereja GMIBM Bethesda Pangi.

Panglima Panji Yosua Sinode GMIM tersebut menuturkan, kecintaanya terhadap budaya dan adat yang ada di Sulawesi Utara sangatlah sejalan dengan harapan dari Bapak Presiden RI pertama Soekarno.

"Saya merasa senang atas sambutan yang meriah kepada saya beserta rombongan, terutama sambutan pemotongan kue Tamo. Kue sambut tamu saya rasa tetaplah terus kita lestarikan," ungkap Sumendap.

Menurut JS, kue Tamo perlu terus di lestarikan agar nilai-nilai budaya dan adat akan terus seiiring dan sejalan, sehingga apa yang di harapkan para pejuang-pejuang kita itu bisa dicapai.

"Saya atas nama pribadi beserta rombongan mengucapkan, selamat merayakan acara Tulude. Dimana Tulude diartikan meluncurkan atau melepaskan sesuatu di tahun yang lama agar siap menerima tahun yang baru," ucap Sumendap.

Sumendap berharap Tulude yang dilaksanakan setiap tanggal 31 Januari merupakan acara untuk melepaskan semua hal-hal yang buruk dilakukan di tahun lalu, menjadi bersih di tahun yang baru ini.

"Dalam artian disini, Tulude kalau disamakan orang Minahasa yaitu acara Kunci tahun (kuncikan). Sehingga apa yang jadi soe-soe Torang di tahun lalu kita bisa di sucikan di tahun yang baru ini," tutur Sumendap. (Billy)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close