MINAHASA, indimanado.com – Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sulawesi Utara melaksanakan Masa Pengenalan Organisasi yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Tonsea Lama, Kabupaten Minahasa, Rabu, 27/8/2025
Dalam kegiatan tersebut diikuti oleh 296 peserta yang berasal dari pimpinan dan anggota pemuda gereja lintas denominasi.
Menariknya, peserta yang hadir bukan hanya dari Sulawesi Utara, tetapi juga datang dari Gorontalo, Sulawesi Tengah, hingga Maluku Utara.
Ketua Panitia, Liony liontin Mongi yang juga anggota DPRD Minahasa, membuka kegiatan dengan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta, dan Para pembawa materi yang telah hadir.
Dalam rangkaian acara tersebut sejumlah narasumber membawakan materi yang relevan dengan peran pemuda gereja dalam kehidupan berbangsa dan berorganisasi.
Rivay Rompas, Dewan Penasihat GAMKI Sulut, menyampaikan materi mengenai pengenalan organisasi, sejarah, anggaran dasar, serta pola dasar GAMKI.
Rendy Suawa, Ketua KPU Minahasa sekaligus mantan Ketua GAMKI Minahasa Utara, memaparkan materi tentang partisipasi pemuda gereja dalam mewujudkan demokrasi yang berkeadilan dan berkedaulatan.
Aldrin Christian, Kepala Sekretariat Bawaslu Sulut sekaligus mantan Ketua GAMKI Minahasa, membahas tantangan dan peluang pemuda gereja dalam mengisi kemerdekaan Indonesia.
Simly Mundung, Ketua GAMKI Minahasa, menyampaikan tema dan subtema organisasi.
Franciscus J.P. Enoch SH, Ketua GAMKI Sulut sekaligus anggota DPRD Minahasa, memaparkan pola dasar dan strategi GAMKI dalam mewujudkan cita-cita organisasi.
Acara tersebut ditutup dengan doa bersama yang dipimpin pendeta Cikita yang juga sekaligus anggota GAMKI. Dalam kesempatan itu, peserta juga turut mendoakan Ketua GAMKI Sulut, Frans yang hari ini bertepatan dengan hari ulang tahunnya.
Kegiatan ini diharapkan semakin mempererat solidaritas pemuda gereja lintas denominasi sekaligus meneguhkan komitmen GAMKI dalam membangun bangsa melalui peran aktif generasi muda Kristen. (CM)