Malam Kebersamaan Bersama Seniman dan Budayawan Sulut Berlangsung Meriah, Gubernur YSK: Sulut Siap Gelar Pekan Budaya 2025

 

SULUT, Indimanado.com - Malam kebersamaan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (SULUT) bersama para seniman dan budayawan Sulut berlangsung meriah dan penuh makna, kegiatan yang dilaksanakan di Wisma Negara Bumi Beringin, Manado, Selasa (21/10/2025)

Gubernur Yulius Selvanus Komaling (YSK) menyampaikan rasa terima kasih dan penghormatan kepada para seniman dan budayawan yang telah hadir yang dianggap sebagai penjaga roh kebudayaan Sulut. Ia menilai bahwa karya dan dedikasi mereka menjadi benteng penting dalam menghadapi perubahan zaman.

Dalam acara tersebut Gubernur YSK turut membacakan puisi karyanya sendiri di hadapan para seniman. Lewat sajak tersebut, ia mengekspresikan kecintaannya terhadap Sulawesi Utara sekaligus mengajak semua pihak untuk menyalakan kembali semangat budaya di tengah tantangan modernitas.

Gubernur Yulius Selvanus juga mengumumkan pelaksanaan Pekan Kebudayaan Sulut 2025 yang rencananya akan berlangsung 5–12 Desember 2025. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan salah satu keseriusan pemerintah Provinsi untuk membangkitkan kembali seni dan tradisi budaya daerah di Sulut.

“Bulan Desember akan menjadi ruang ekspresi bagi seluruh masyarakat Sulawesi Utara. Pekan Kebudayaan ini bukan hanya acara pemerintah, tapi milik bersama tempat kita merayakan keberagaman dan meneguhkan jati diri daerah,” ungkap Gubernur Yulius dalam sambutannya.

Rangkaian Pekan Kebudayaan Sulut 2025 nantinya akan melibatkan seluruh kabupaten dan kota di daerah ini. Sejumlah kegiatan telah disiapkan, mulai dari parade budaya lintas etnis, pementasan musik dan tari tradisional, pameran kerajinan dan kuliner khas daerah, hingga dialog budaya serta lokakarya kreatif.

Acara pembukaan dijanjikan akan berlangsung megah dengan menampilkan ratusan seniman dari berbagai penjuru Sulawesi Utara. Mereka akan memvisualisasikan kekayaan budaya dari Minahasa, Bolaang Mongondow, Nusa Utara, dan wilayah lainnya dalam satu panggung kolaboratif.

Semangat para seniman pun terlihat jelas malam itu. Banyak di antara mereka menyatakan siap berpartisipasi aktif dan menampilkan karya terbaik, sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pelestarian budaya lokal.

kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat posisi Sulawesi Utara sebagai pusat pertumbuhan budaya dan ekonomi kreatif di kawasan timur Indonesia, sekaligus memperluas promosi karya seni daerah di level nasional maupun internasional. (*/CM)