![]() |
| Dirut Bank SulutGo (BSG) Revino M Pepah saat paparkan kondisi BSG. Foto Istimewa |
Menariknya, jajaran Direksi Bank Sulut Gorontalo (BSG) juga hadir untuk memaparkan performa keuangan terkini. Dalam forum tersebut, Direktur Utama BSG Revino M. Pepah yang hadir bersama Komisaris Utama Ramoy Luntungan dan Direktur Kepatuhan Machmud Turuis menyampaikan capaian positif BSG sepanjang tahun berjalan.
Pepah menjelaskan bahwa hingga Oktober 2025, kinerja BSG mencatat pertumbuhan signifikan, khususnya dari sisi profitabilitas dan aset. “Laba bruto mengalami kenaikan tajam dengan nilai mencapai Rp 341,98 miliar. Secara Year-on-Year, pertumbuhan laba bruto mencapai 34,19 persen,” jelasnya. Ia menegaskan bahwa pencapaian ini turut menguatkan posisi BSG sebagai bank daerah yang kompetitif, terlihat dari Tingkat Pengembalian Ekuitas (ROE) yang berada di angka 17,38 persen.
Selain profitabilitas, total aset BSG juga meningkat menjadi Rp 23,7 triliun atau tumbuh 12,60 persen Year to Date (YtD). Pertumbuhan ini menurut Pepah merupakan indikasi kuatnya kepercayaan publik serta pertumbuhan bisnis yang agresif namun tetap terkelola. Efisiensi operasional juga terjaga, tercermin dari rasio BOPO yang berada pada level 83,15 persen.
Dalam paparan tersebut, Pepah turut menyampaikan proyeksi optimistis BSG untuk tahun 2026. Salah satu targetnya adalah penyetoran dividen sebesar Rp 71 miliar.
“Dalam perkiraaan kami angka ini bisa dapat dicapai dan bahkan jika tidak ada gejolak, kita bisa menyetor Rp 73 miliar,” ungkap Pepah.
Pemprov Sulut sendiri tercatat telah menyetor modal sebesar Rp 532 miliar atau setara 38 persen kepemilikan saham BSG, menjadikan bank ini aset penting dalam ekosistem ekonomi dan fiskal daerah.
Menanggapi pemaparan tersebut, Ketua DPRD Fransiscus A. Silangen bersama sejumlah anggota Banggar seperti Amir Liputo, Louis Schramm, dan Inggried Sondakh sepakat bahwa BSG dapat dikategorikan sebagai bank yang “sangat sehat dan progresif.”
Silangen menegaskan bahwa DPRD mendukung penuh strategi dan ekspansi bisnis BSG sebagai mitra daerah.
“Tentunya DPRD memandang BSG ini sebagai mitra karena bank milik Pemprov Sulut. DPRD akan mendukung setiap upaya, program kerja dan program ekspansi bisnis,” tegas Silangen. (*/Ajl)
